Kemenangan Para Pecinta Sepakbola (Death of Red Colour)

Mei 20, 2012

Tahun ini banyak klub kaya, atau tepatnya yang memiliki pemilik kaya, yang jadi juara. Banyak yang mengatakan bahwa itu adalah tanda-tanda matinya sepakbola klasik dunia, digantikan sepakbola industri nan penuh gebyar sekaligus komersial. Tak tanggung-tanggung bahkan Presiden UEFA, Michael Platini, membenci dan berusaha menghancurkan komersialisasi sepak bola yang berlebihan itu. Bermacam peraturan telah dikeluarkan, antara lain tentang pembatasan jumlah pemain asing non Eropa sampai kewajiban memiliki pemain muda lokal dalam skuad telah coba diberlakukan. Yang terbaru, Platini hendak menerapkan batas salary seperti yang dilakukan dalam basket NBA agar pertandingan berjalan lebih seimbang antara tim besar kaya raya dengan tim-tim medioker atau malah tim-tim kecil yang ada dalam suatu negara atau malah tim-tim di luar negara besar sepakbola : Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.

 

Bagi saya sendiri apa yang dilakukan Platini sebenarnya tidak melulu murni penyelematan sepak bola dunia…tapi lebih pada penyelamatan sepak bola Eropa yang menjadi wewenangnya. Dengan kata lain prinsip yang hendak menyelamatkan hegemoni Bangsa Aria dalam sepak bola. Betapa tidak, kemunculan bintang-bintang besar di luar Eropa tahun ini demikian luar biasa dan pasti akan semakin membesar jumlahnya di tahun-tahun mendatang. Messi, Aguerro, Teves, Cavani, Falcao dan Sanches, adalah raja-raja kecil sepakbola Eropa saat ini yang berasal dari Amerika Selatan. Lalu dari Afrika nama-nama lawas semacam Didier Drogba, Eto’o, Yaya Toure, Essien telah memiliki penerus hebat semacam Valencia, Demba Ba, Papis Demba Cisse atau juga Obi Mikel. Sementara dari Asia, beberapa nama juga sudah menarik perhatian klub besar semisal Keisuke Honda, Shinji Kagawa, Ryo Myaichi, Park Chu Yong. Apa artinya ?! Jelas bakat-bakat muda sepak bola Eropa akan mati dan tersingkir di klub-klub kecil. Walau di lain benua, sepak bola akan semakin tumbuh berkembang akibat daya tarik fulus seperti diterima para seniornya di Eropa.

 

Yang perlu dicermati lagi adalah pertumbuhan finansial klub-klub besar akibat eksodus budget yang berasal dari taipan-taipan di luar Eropa seperti Manchester United yang dimiliki Orang Amerika, Manchester City dan QPR yang membesar akibat suntikan finansial taipan minyak Timur Tengah, yang semuanya dimulai dari investasi super gila yang dilakukan oleh Roman Abramovich terhadap klub kecil, Chelsie. Walau tidak selalu berarti prestasi, tetapi tahun ini kekuatan finansial semakin terlihat menguasai liga-liga besar Eropa. Walau demikian, saya sendiri lebih suka menyebutnya sebagai kekuatan pecinta sepak bola sejati. Bayangkan, alangkah gilanya sang investor yang rela kehilangan milyaran dolar hanya untuk mendanai sebuah klub kecil agar bisa menyaingi tradisi-tradisi klub besar langganan juara. Anda saya punya duit seperti mereka, sebagai penggila bola, pastilah saya akan berbuat serupa dengan membeli sebuah klub medioker di Inggris untuk bisa berprestasi. Sesuatu yang sudah dilakukan banyak pecinta bola di negeri ini walau masih sebatas via Virtual Football Manager saja… (daripada duit habis banyak tapi prestasi gak jelas seperti dilakukan investor Persib Bandung, Persija Jakarta atau Persisam Putra Samarinda, Pelita Jaya atau Mitra Kukar misalnya…)

Baca entri selengkapnya »


Money Ball : A Tribute to Jose Mourinho

Maret 10, 2012

Juri-juri Oscar kalo menurut saya semakin aneh saja seleranya dari tahun ke tahun. Apalagi pas milenium ini. Kalau gak percaya, coba bandingin seleranya juri Oscar dari tahun 90-an dibanding 2000-an (lihat box).

 

Tahun

Pemenang Oscar

Tahun

Pemenang Oscar

Should Win

1990

Dance With Wolves

2001

A Beautiful Mind

Black Hawk Down

Lord of  The Rings 1

1991

The Silence of The Lambs

2002

Chicago

Gangs of New York

Lord of The Rings 2

1992

Unforgiven

2003

Lord of The Rings 3

idem

1993

Schindler’s List

2004

Million Dollar Baby

The Aviator

1994

Forrest Gump

2005

Crash

Memoirs of Geisha

1995

Brave Heart

2006

The Departed

The Devil Wears Prada

1996

The English Patient

(Jerry Maguire)

2007

No Country for Old Men

Atonement

The Bourne Ultimatum

1997

Titanic

2008

Slumdog Milionere

The Curious Case of Benjamin Button

1998

Shakespeare in Love

(Saving Private Ryan)

2009

The Hurt Loker

Avatar

Up in the Air

1999

American Beauty

(Any Given Sunday)

2010

King’s Speech

The Fighter

2000

Gladiator

2011

The Artist

Money Ball

 

Setuju atau tidak, tetapi dari tabel di atas nampak ketahuan kalau banyak film-film yang seharusnya berpotensi bisa (??) menang Oscar daripada pemenang Oscar sesungguhnya. Kalau masih gak percaya, coba tonton saja film-film pemenang Oscar di era 90-an… pastilah lebih menarik daripada film pemenang Oscar di era milenium yang cenderung gampang dilupakan…. (mending nonton should win yang lebih memorable) Bahkan yang tambah aneh lagi adalah tahun ini, dimana pemenang Oscar-nya merupakan film bisu. Entah dengan alasan apapun (orisinil kek.., unik kek…) kalu pemenangnya film bisu maka Oscar sedang mundur ke tahun 1927 dimana saat itu pemenangnya adalah WINGS yang notabene adalah film bisu (harusnya tetap) satu-satunya pemenang Oscar.

 

Wes lah… kita lupakan saja perhelatan Oscar 2011 yang nganeh-nganehi, tulisanku kali ini akan membahas tentang film nominasi Oscar yang harusnya menang yakni Money Ball. Kayaknya ini adalah film terbaik produksi 2011 yang aku tonton, mengalahkan film baik lain semisal : Real Steel, Planet of The Apes : Rise of the Planet, Fast of Forious 5. Dan hanya bisa disaingi film The Figther yang kebetulan film unggulanku di tahun lalu. Secara singkat film ini bercerita tentang kisah Billy Beane (Pitt) seorang manajer klub baseball Oakland A, yang dituntut tetap berprestasi walau dengan dukungan budget minim ples hengkangnya para pemain bintangnya yang hengkang akibat dibajak klub lain yang lebih mampu membayar gedhe. Tentu saja hal itu sangat memusingkan Billy sampai kemudian dia bertemu dengan Peter Brand (dimainkan dengan sangat apik oleh Jonah Hill), seorang anak muda pecinta basseball yang tak pernah bermain baseball. Tetapi memiliki analisis mendalam dengan mendasarkan pada data statistik dari tiap pemain. Hal ini menimbulkan ide dari Billy untuk memanfaatkannya demi membentuk tim baseball dengan biaya murah tetapi berpotensi mengejutkan setiap lawannya. Dari sinilah dimulai sebuah petualangan menarik diantara manajer dan asistennya dalam mengelola klub baseball.

Baca entri selengkapnya »


Jangankan Bahrain, Italia, Inggris dan Bahkan Argentina pun bisa kita Kalahkan

Maret 9, 2012

Kekalahan memalukan Timnas Indonesia dari Bahrain 10 – 0 benar-benar membikin geger seluruh pecinta sepakbola nasional. Dunia sepakbola Indonesia yang akhir-akhir ini begitu euphoria dan bahkan mulai terobsesi dengan prestasi, akibat penampilan hebat Timnas di Piala AFF serta penampilan Timnas U-23 di Sea Games, harus terhempas ke bumi karena kekalahan telak itu. Semua seolah tak percaya. Memang sih kekalahan sudah diprediksi banyak orang mengingat di klasemen kita memang sudah tak ada harapan. Belum lagi materi Timnas terbatas pemain yang berlaga di IPL saja alias mungkin saja hanya Tim kedua atau malah ketiga dari pemain terbaik kita…tapi 10 – 0 itu bukan kekalahan biasa… apalagi lawannya bukan tim langganan juara semisal Arab, Korea atau Jepang. Iki ming Bahrain Cak…!!

 

Banyak orang yang kemudian menyesalkan peristiwa itu dan menuduh pengurus PSSI  yang sekarang tak becus ngurusi bal-balan. Berbagai masalah memang seolah tak ada hentinya semenjak akhir era Nurdin Halid sampai ketua yang baru Johar Arifin Husein… Yang paling jelas adalah adanya dualisme kompetisi yakni IPL dukungannya PSSI dan ISL dukungannya sebagian besar Klub, yang akhirnya dianggap sebagai biang kerok buruknya prestasi karena PSSI menghukum seluruh klub ples pemain yang ikut ISL dengan melarang mereka bermain di Timnas… Suasana carut marut itu ujung-ujungnya membuat seluruh pecinta bola di Indonesia meminta agar pemerintah menyelamatkan kapal PSSI dan persepakbolaan nasional yang hampir karam. Sayangnya jika hal itu dilakukan maka akan melanggar statuta FIFA dan dampaknya Indonesia akan dilarang mengikuti even sepak bola di bawah kalender FIFA. Itulah yang disampaikan SBY dalam pidatonya Selasa sore (6/03/ 2012) menanggapi desakan masyarakat yang semakin menghebat pada pemerintah. Bahkan lebih lanjut pemerintah berniat untuk melepaskan tanggung jawab penanganan sepenuhnya pada PSSI. Melalui Menpora kita yang Nggantheng, pemerintah akan menghentikan bantuan dana bagi Timnas Indonesia selama materi Timnas bukanlah putra-putra terbaik bangsa. Sebuah pernyataan yang dimaklumi separoh pasrah oleh Bernard Limbong, pengurus PSSI urusan Timnas, mengingat prestasi PSSI yang ancur-ancuran tersebut. (Bahkan Tim U-21 pun hanya berhasil mengumpulkan 18 pemain saja untuk ikut dalam turnamen Hasanal Bolkiah sangking gak adanya stok pemain yang gak kena skors)

 

Saya sendiri merasa bahwa saat ini adalah episode sambungan dari dagelan Sepak Bola kita yang episode pertamanya ada pada era Nurdin Halid. Waktu itu semangat masyarakat sepak bola adalah melengserkan Nurdin Halid yang sudah dianggap sebagai Godfather-nya mafia sepak bola nasional. Bahkan sangking gemesnya, dimotori oleh Arifin Panigoro, beberapa klub mbalelo dan bahkan menyelenggaraan kompetisi tersendiri di luar PSSI melalui Liga Primer Indonesia. Akhirnya dagelan sepak bola itu terhenti sementara setelah FIFA turun tangan, melalui Agum Gumelar, untuk menyelenggarakan pemilihan ketua PSSI baru. Nurdin pun harus ikhlas lengser akibat tidak diperbolehkan mencalonkan diri lagi, walau demi keadilan FIFA juga melarang Arifin dan Goerge Tousuta, pentholan geng anti Nurdin, untuk mencalonkan diri sebagai ketua PSSI. Dalam perkembangannya, ternyata terpilihnya Johar Arifin Husein sebagai ketua PSSI bukanlah akhir dari krisis, dan bahkan menurut saya itu adalah awal dagelan baru. Soalnya belum setengah tahun bekerja, PSSI kembali digoyang ketidakpuasan dari anggotanya. Yang paling tragis adalah kompetisi sepak bola pun sekali lagi mengalami dualisme yakni adanya kompetisi tandingan ISL dengan menyaingi kompetisi resmi PSSI, IPL. Dan yang menariknya lagi, ada 20 klub terbaik yang ikut serta dalam ISL. Jauh lebih banyak daripada klub yang ikut dalam kompetisi resmi PSSI yang peserta hanya 12 klub.

Baca entri selengkapnya »


Sekali Lagi Lebaran Kita Berbeda….

Agustus 29, 2011

Sekali lagi lebaran kita berbeda. Bukan sesuatu yang aneh memang. Soalnya emang sudah beberapa kali Bangsa Indonesia merayakan Hari Raya terbesar dan termahal di Indonesia. Termahal karena kalau dipiker-piker… berapa banyak anggaran negara yang tersedot hanya untuk merayakan hari kemenangan pasca puasa ini, mulai dari membiayai para pulisi dalam acara pengamanan lebaran, juga biaya perbaikan-perbaikan jalanan buat memperlancar arus mudik lebaran, juga stabilisasi sembako menjelang lebaran yang naeknya gila-gilaan… itu belum termasuk sumbangan dana dari sektor swasta yang ikut-ikutan  mempermahal biaya lebaran karena ikut sibuknya mereka menangguk untung : mulai dari jualan roti-rotinya, jasa parselnya, jasa angkutannya… sementara sektor privat juga cukup aktif dalam menaikkan laju inflasi negara ini lewat budaya konsumtifnya yang gila-gilaan lewat aksi borong yang dilambari sifat sok pamer ke desanya itu…ibaratnya biar kata di kota diriku hidup susah…. saat mudik ke desa akunya harus kelihatan hebat….hingga temen facebuker favoritku nanti cantik jelita mbikin puisi bagus untuk menggambarkan kondisi ini…

Bulan ROMADHON itu…
10 hari pertama…. MASJID PENUH….
10 hari kedua….. MALL PENUH….
10 hari ketiga…. stasiun, terminal, bandara PENUH….
10 hari setelah syawal… PEGADAIAN PENUH….

Kembali ke topik perbedaan lebaran….seingat saya perbedaan ini muncul pertama kali saat akhir-akhir rezim Soeharto…dimana waktu itu pemerintah bersikukuh untuk merayakan lebaran nan serba kuning satu hari lebih lambat dibandingkan 2 ormas Islam terbesar : NU & Muhammadiyah. Bahkan akunya yang waktu itu lagi gahar-gaharnya dengan darah muda bikin lelucon bahwa pemerintah gak mau lebaran bareng karena malam takbirannya sudah kadhung disiapkan besar-besaran dengan festival tabuh beduk besar yang dihadiri oleh Presiden Soeharto…. Bagi banyak kalangan perbedaan hari lebaran waktu itu dipandang cukup heboh dan berani sekaligus itu adalah simbol perlawanan kaum agamis terhadap pemerintahan orde baru yang semakin serakah… sekaligus menunjukkan mulai lemahnya Soeharto dalam mengendalikan situasi di negeri ini alias takut juga…. minimal takut kualat sama kyai jika maen tangkap seperti yang dilakukan pada aktivis…. Saya sendiri waktu itu (akibat pengaruh kuat dari Bapak yang lulusan IAIN ndeso…) lebih milih ikut lebarannya pemerintah hingga memutuskan tetap puasa walau tetangga sekitar sudah sibuk lebaran duluan… Baca entri selengkapnya »


Memberi untuk Mendapatkan Yang Lebih Baik

Agustus 28, 2011

Malam-malam menjelang lebaran, saat lagi nonton MU membantai Arsenal, tiba-tiba saya dapat sms dari Mr. Salimin…
“sandalku REI malah dicolong maling ‘asu’ saat aku sholat nang terminal Solo”

Aaah…adekku yang satu itu tak pernah berhenti dengan pikiran negatifnya…padahal apalah artinya sebuah sandal bagi seorang pegawai negeri dari sebuah Kementrian Kelautan yang cukup bonafit itu…hingga buru-buru dengan santai tak balesi wae smsnya…
“wkwkwkwk…asu yo ra po po. Nyante wae bro. Khan dirimu malah bisa beli sandal baru to…?!”
E….sudah dikasih nasihat baik ee…ternyata dianya masih saja nggresulo….
“Padahal sandalku itu sudah jelek alias lethek… koq ya…masih doyan juga tuh maling. Terpaksa aku beli sandal murahan seharga 15 rebu di minal Solo…”

“Lo bener aku to…?! itulah yang namanya rahasia Ilahi. U malah biso tuku sandal anyar buat ngganti sandal bututmu itu…”
Tapi dasar dianya memang paling suka dengan yang negativ-negativ…hingga jadinya malah ngajak berdebat…

“Tapi aku khan tadi berniat baik…pengen sholat di masjid. Tapi koq malah kehilangan sandal…?!
Waduh bener-bener sedih deh dengan Mr. Salimin…sudah negatif ndeso lagi…masa ngajak berdebat lewat sms…bener-bener ketinggalan jaman…walau topiknya tetap menarik… Baca entri selengkapnya »


Garuda, Naturalisasi, Euphoria, Politik, Tiket, Jago Kandang, dan Juara…?!

Desember 27, 2010

Bulan Desember ini  setelah pada bulan-bulan sebelumnya sibuk diguyur bencana, Indonesia benar-benar dihibur penampilan ciamik Timnas-nya di Piala AFF 2010. Penampilan yang memikat, kompak, ples aksi menyerang nan merangsang bikin seantero negeri ini bergetar. Rasa nasionalisme pun muncul membuncah di dada setiap manusia Indonesia. Mungkin inilah kekuatan sebenarnya sepak bola…. Bisa menyihir jutaan penonton, tidak hanya yang hadir langsung di stadion tetapi juga yang nonton jarak jauh via televisi di acara-acara nonbar maupun di rumah masing-masing. Mangkanya walau prestasi Indonesia di bidang sepakbola masih memprihatinkan,  ber-miliar-miliar duit rela dikucurkan para pemkab maupun pemkot buat mendongkrak prestasi klub yang dimiliki daerah setempat sekaligus dipakai sebagai kendaraan politik banyak orang. Jadi untuk cabang olah raga lain jangan ngiri ya….

Dan setelah kabar-kabar kemenangan dari Senayan begitu membahana maka lalu muncullah harapan bagi Timnas Indonesia untuk menjadi juara di ajang AFF untuk yang pertama kalinya. Efeknya, Senayan seolah rubuh…tak kuat menampung animo penonton yang ingin menyaksikan penampilan Timnas secara langsung….Selanjutnya muncul berbagai pembicaraan-pembicaraan menarik yang intinya menyanjung-nyanjung Timnas secara berlebihan…Muncul pula masalah-masalah sepele yang dibesar-besarkan banyak orang tentang buruknya sistem penjualan tiket di Gelora Senayan. Gak tau ya…. manusia Indonesia itu kalo lagi sukses ribut…lagi sedih ribut…lagi nyantai ribut… lagi kena bencana pun ribut….seakan tiada hari tanpa ribut-ribut. Dan keributan itu pun dibungkam Malaysia di Bukit Jalil dengan kemenangan meyakinkannya 3-0 atas Indonesia. Sebuah kemenangan yang rasanya berat disamai lagi oleh Indonesia di Senayan tanggal 29 Desember mendatang….

Baca entri selengkapnya »


Film Paling Menarik di Tahun 2010

Desember 27, 2010

Waduh sorry…judulnya bukan lagi film paling menghibur seperti di tahun 2009 lalu tetapi tak ganti menjadi film paling menarik (bagiku) saja….karena hampir tidak ada film laga yang bener-bener pantas untuk disaksikan lagi berulang kali. Semuanya melempem…!! Gak ada ide baru dari para pembuat film laga yang bisa bikin kita bener-bener terhibur di tahun ini. “Clash of the Titans” dan “Prince of  Persia” serta “Robinhood” yang semula sangat saya harapkan menjadi film laga memorable ternyata hanya megah di promosi saja. Sementara garapan Chrish Nollan “ Inception” rasanya terlalu berat untuk ditonton berkali-kali. Jadi mau bagaimana lagi, tahun ini terpaksa saya harus lebih rajin mengorek-ngorek film-film lama untuk mendapatkan tontonan yang sedikit menghibur.

Dan hasilnya adalah ternyata banyak film drama termasuk yang romantis-romantis cukup menarik untuk disaksikan jika kita sedang suntuk and bosen. Gak pa pa lah jika sekali-sekali kita beralih ke ngedrama sedikit. Hanya saja sarannya… jangan nonton film-film berikut pada saat Anda sedang suntuk berat…mungkin lebih cocok jika Andanya sedang santai and gak banyak kerjaan sementara acara TV pun sedang membosankan. Lalu siapa juaranya di tahun ini…Kayaknya bukan film deh…melainkan World Cup 2010 South Africa yang begitu meriah….Disusul dengan acara Liga Inggris yang Alhamdulillah hampir semua pertandingan besar ditayangkan secara live di Global and MNC TV…. dan kalo sempet Anda boleh nonton Jose Mourinho and Real Madridnya yang semakin ciamik… Juga ada adu jotos yang semakin rutin saja ada di tiap minggu. Dengan kata lain, para lelaki seperti saya kayaknya gak bakalan kekurangan hiburan deh di setiap weekend di tahun ini….Lalu bagaimana dengan para wanitanya….?! Ya…terpaksanya Anda harus menyimak urutan film paling menarik yang saya sajikan berikut ini dah…. Baca entri selengkapnya »


Negeri Para Koruptor

November 24, 2010

Gayus Tambunan kembali membuat geger seantero negeri. Gimana tidak, disaat semua orang sedang sibuk dalam penanganan bencana nasional yang susul menyusul…foto Gayus tiba-tiba saja muncul di media massa sedang menonton Tenis Women Circuit di Bali. Banyak orang yang mempertanyakan keaslian foto tersebut….seperti biasa, diskusi-diskusi kemudian digelar di televisi termasuk komentar yang paling dinantikan adalah dari sang empu IT ‘Roy Suryo’….Yang paling kebakaran tentu saja POLRI sebagai sebuah institusi yang merasa paling kebobolan dengan kaburnya Gayus dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta. Dan interogasi ples pemberhentian terhadap Kepala Rutan dan 8 stafnya pun dilakukan. Tapi Negeri sudah kadung geger. Presiden pun sigap mengirimkan staf  khususnya ke Bali. Walau dalam sebuah persidangan Gayus kemudian mengakui bahwa foto tersebut benar-benar dirinya yang sedang ’nglencer’ ke Bali untuk menghilangkan stress….tapi titah sang Presiden sudah kadung meluncur untuk menyelesaikan kasus tersebut dalam tempo satu minggu. Sebuah ucapan tegas tapi lucu mengingat ketegasan yang ditunjukkan SBY sekedar abang-abang lambe alias kental dengan politik pencitraan tanpa bukti dan sangsi di kemudian hari….

Gayus memang fenomenal. Tindakannya memang unpredictable. Bahkan saya mulai berfikir, jangan-jangan tindakan yang dilakukan Gayus memang disengaja untuk membongkar segala kebobrokan yang ada di negeri ini. Rasanya terlalu bodoh jika Gayus muncul secara terang-terangan di Bali walau pakai wig ples kacamata. Siapa sih di negeri ini yang tidak kenal Gayus. Potongannya yang mirip pedagel terkenal Thukul Arwana diwaktu muda, pastilah mudah dikenali bahkan oleh orang biasa sekalipun. Apalagi Gayus bukanlah orang bodoh. Bayangkan diusianya yang belum genap 35 tahun, Gayus telah menjadi makelar pajak besar dengan omset triliunan serta melibatkan para pengusaha besar dan banyak pejabat ples politikus di negeri ini. Kekayaaannya pun sulit diduga besarnya. Bayangkan dari sebuah keluarga sederhana, Gayus tiba-tiba memiliki aset senilai 28 milyar…yang belakangan di revisi menjadi 65 milyar dan  terakhir diketahui 103 milyar. Dan kayaknya salah lagi. Soalnya Gayus mengaku menyogok para petugas rutan sampai ratusan juta rupiah per bulan agar dapat keluar masuk sampai 68 kali selama Juli-November 2010. Duit soko ngendi maneh kuwi Yus…demikian mungkin pikiran para penyelidik kekayaan Gayus. Yang paling menarik dari Gayus memang pengakuannya yang mengaku bahwa tindakannya keluar penjara sekedar ikut-ikutan tahanan lain saja….!!

Baca entri selengkapnya »


Nasehat Pernikahan dari Orang Yang Tak Pernah Menikah

November 19, 2010

Apakah Anda orang yang pernah menikah…?! Jika ya….pernahkan Anda merasa ragu untuk menikah…?! Saya yakin jawabannya pastilah iya. Wajar koq, semua orang pasti pernah mengalami keraguan walau hanya sebersit untuk menikah. Menemukan seseorang yang kita cintai sepenuh hati mungkin iya….tetapi memutuskan untuk hidup bersama dengan orang tersebut di sepanjang waktu… di sepanjang hari…?! Kalau itu sih masalah lain….mungkin begitulah jalan pikiran Anda (terutama yang sampai saat ini masih sibuk membujang…). Lalu bagaimana cara Anda untuk mengatasi keraguan itu….?! Mungkin jawabannya adalah jalani saja dengan terpaksa. Masalahnya, undangan sudah kadhung disebar…katering sudah dipesan….sementara pakaian penganten sak ubo rampene juga sudah siap….masa pernikahan tersebut harus dibatalkan. Gak lucu lah….Yo wes jalani saja siapa tahu enak…kalau gak enak….ya dipikir belakangan….He…he…he….

Lalu gimana jika saat hati Anda sedang ragu-ragu untuk menikah, tiba-tiba ada orang yang berbaik hati untuk menasehati Anda agar menikah. Seneng juga…walau dahi jadi berkerenyit jika yang menasehati itu belum pernah menikah. Pasti Anda akan bertanya hal yang sama dengan tokoh Jim saat dinasehati Ryan Bingham dalam film ”Up in The Air”

”Lalu mengapa kamu sendiri koq belum menikah…? Apa inti pernikahan sih…?”

Tentu saja si Bingham blingsatan juga dengan skak matt dari sang calon iparnya yang tiba-tiba ragu-ragu itu. Hanya saja sebagai seorang kakak, Bingham mau tidak mau harus bisa meyakinkan sang calon adek ipar yang ragu tersebut untuk menikah. Soalnya semua sudah siap sih…masa tiba-tiba pernikahan itu harus batal….?! Hingga jawabannya pun harus bagus walau dimulai dengan kalimat pembenar seperti

Memang sih pernikahan itu tidak ada intinya….” Dan memang inti pernikahan itu bukanlah untuk mencari inti apalagi meributkannya.Menikah ya menikah. Sudah takdirnya manusia untuk menikah…mendapat keturunan…membesarkan anak….menjadi tua…mendapat cucu  dst…dst…. Itu kalo bisa punya anak, kalo tidak….?! Bahkan banyak artis kita yang ikut seru-seruan ala orang Barat sono…yang punya anak tanpa menikah…. Wah ini menjadi menarik, kayaknya…. Baca entri selengkapnya »


Negeri Para Bencana

November 15, 2010

Sudah satu bulan ini, para penikmat berita dimanjakan dengan beragam sajian berita tentang kondisi negeri ini yang tiba-tiba penuh dengan kejadian bencana….yang seolah-olah sambung menyambung menjadi satu….mulai dari bencana wasior di Papua, lalu secara hampir berbarengan bencana Tsunami di Mentawai serta letusan Merapi nan Dahsyat di Sleman, dan yang terakhir-terakhir adalah bencana banjir dimana-mana dengan salah satu yang fenomenal terjadi saat tanggul Kali Beringin di Kendal jebol hingga membuat luapan air bah setinggi hampir 2 meter….SYEEEDAAAPPP…..Tentu saja kalimat itu banyak dilontarkan oleh para penonton acara bencana bukan oleh para pelaksana bencana (maksude korban gitu….). Ya….gak se ekstrem begitulah kalimatnya… mungkin sedikit berkamuflase dengan kata-kata romantis semisal…kasihan deh…atau mengerikan….koq bisa begitu ya….tapi khan muaranya sama to….buktinya bukannya sibuk berupaya menolong tapi malah lebih asyik menonton acara bencana itu setiap hari di televisi sekaligus ikut menghitung berapa lagi yang mati…..atau malah jangan-jangan menantikan dimana lagi ya….ada bencana….?! Bahkan  Yogya pun semakin padat dengan ribuan pendatang….mulai dari relawan, perantau yang punya keluarga di Yogya, dan tak lupa tentu saja para turis yang hendak ikut merasakan kondisi hujan abu…..

Itulah Negeri Para Bencana…sebuah negeri yang penuh dengan bencana. Bukan saja bencana yang disebabkan alam semesta tetapi lebih karena ulah manusia itu sendiri. Memang sih sebagian besar bencana itu masuk katagori bencana alam…tetapi bagi saya tidak ada bencana alam yang tidak dapat diantisipasi…apalagi di jaman teknologi seperti ini….minimal buat menghindarkan terjadinya korban jiwa yang demikian besar. Bencana Tsunami bisa dihindari karena kondisi retakan alam telah terdeteksi dengan alat canggih hingga negeri Tsunami seperti Jepang pun bisa tenang-tenang saja menghadapi Tsunami yang datang hampir setiap tahun. Bencana Gunung Meletus pun dapat diantasipisasi kapan meletusnya. Buktinya bahkan Televisi pun saat ini sudah bisa memprediksi gunung-gunung berapi mana yang akan meletus menyusul sang gunung teraktif di dunia… Bencana banjir….?! Tambah gampang antisipasinya. Tapi itu semua hanya hitungan manis diatas kertas…Di lapangan, semuanya kelihatan sulit…semuanya berantakan. Dan seperti biasa , korban jiwa berjatuhan seolah tak berharga. Wasior porak poranda diterjang banjir….Mentawai rusak diterjang tsunami…dan Merapi yang di hari pertama letusannya hanya menimbulkan 13 korban jiwa, ternyata hingga hari ini korban pun membengkak mencapai ratusan jiwa….

Baca entri selengkapnya »


Bicara Tentang Kematian…

Agustus 30, 2010

Sorry bukan maksud hati ingin membicarakan kematianku suri di dunia maya dalam hampir sebulanan ini…dan memang belum ada niatan juga…(semuanya gara-gara laptopku yang tiba-tiba mati tanpa ada tanda-tanda kematian terlebih dahulu hingga bikin akunya setengah linglung akibat kehilangan pegangan karena separuh jiwaku pergi…) Tapi memang tiba-tiba saja akunya lagi pengen bicara tentang kematian manusia yang penuh misteri walau pasti terjadi…bagaimana sebaiknya kita mati….trus cara mati mana yang paling enak bagi semuanya….bagaimana juga misteri tentang mati suri…mati karena tidur….dan bagaimana menyiapkan diri kita untuk menghadapi kematian….?! Semuanya mungkin tidak akan terjawab dalam tulisan ini secara memuaskan tapi minimal akan banyak diskusi tentang kematian yang tentunya mengharapkan sharing and masukan dari Anda para pengelana yang kebetulan mampir di padepokan ini….

Segalanya bermula saat obrolan santai di kantor membicarakan tentang kematian ibunya temen yang terjadi secara mendadak. Pak Budi secara guyonan menyatakan bahwa mendadak mati merupakan cara mati yang paling diidamkan banyak orang karena proses yang cepat hingga tingkat kesakitan yang dialami Camat (calon yang mau mati) bisa diminimalisir ples dapat bonus tidak merepotkan sama yang ditinggalkan…walau tentu saja membawa efek kejut bagi yang ditinggalkan….apalagi jika kematiannya akibat kecelakaan (misal akibat meledaknya tabung gas elpiji seperti dialami banyak orang akhir-akhir ini). Lebih sedih lagi jika masih ninggalin anak yang masih kecil-kecil and si camat adalah penopang ekonomi keluarga maka jelas-jelas akan terjadi kekacauan sektor ekonomi yang bisa menghancurkan masa depan anak-anak yang ditinggalkan. Bagaimana kalau yang ditinggal sudah dewasa semua…?! Berat juga karena pada dasarnya seorang anak pastilah ingin membalas jasa-jasa orang tuanya….and salah satunya adalah dengan merawat orang tua saat sakit sebelum meninggal….Jadi, walau mati mendadak enak bagi si camat tapi tidak begitu menyenangkan bagi yang ditinggalkan…

Lalu apakah si camat harus sakit agak lamaan dulu agar yang ditinggalkan bisa memberikan bakti terakhirnya….?! Saya sendiri pernah mengalami hal seperti itu saat ayah saya sakit and dirawat di rumah sakit hampir satu setengah bulanan sebelum akhirnya meninggal….Dan terus terang saja hal itu sangat merepotkan bagi yang ditinggalkan walau sampai sekarang saya masih yakin bahwa masa 1,5 bulan itulah yang harus kami lakukan buat membalas segala pengorbanan ayah tercinta yang telah begitu dominan terhadap hidup kami sekeluarga selama hayat. Tapi, yang seperti itu tidak enak sama sekali…!! Tidak enak bagi saya karena harus montang-manting nyari duit buat nutupi biaya rumah sakit si ayah hingga sempat menyerah juga….Tidak enak bagi adhek perempuan saya yang terpaksa harus secara marathon nungguin siang malam di rumah sakit akibat ayah yang sudah tidak bisa apa-apa….Tidak enak juga bagi si ayah yang kelihatan begitu menderita selama sakit hingga tubuhnya yang gagah perkasa menjadi kurus kering ala jerangkong hidup hanya 1,5 bulan paska mulai masuk rumah sakit… Baca entri selengkapnya »


Review Summer Movie 2010 : Begitu Aja Deeh…

Juli 27, 2010

Tak tahu kenapa, ternyata hampir semua film-film musim panas (ini tidak termasuk filmnya Ariel lo….) sudah saya tonton….dan ajaibnya hampir semuanya di bioskop…!! Bahkan adek kecil saya sampek heran dengan perubahan perilaku saya yang mendadak suka melelah-lelahkan diri serta berpanas-panas ria ke bioskop…sebuah perilaku yang lama saya tinggalkan…walau perilaku baru saya nonton dirumah via dvd bajakan juga lebih sering lagi.

Satu hal yang harus Anda lupakan saat menonton summer movie adalah cerita yang berkualitas….!! Yang ada pastilah hanya gambar-gambar indah, pertarungan-pertarungan seru, ledakan-ledakan dahsyat serta serangkaian adegan nan penuh spesial effect memikat khas film-film Hollywood. Jadi sekali lagi lupakan plot, duduk yang rileks dan nikmati saja sajian di layar kaca….

Lalu bagaimana kita mengukur kualitas hiburan saat menonton summer movie…?! Kalau menurut saya sih film bagus tidak bisa menipu. Maksudnya, film bagus tetaplah film bagus. Walau andalannya ming dar der dor….tapi ceritanya juga gak norak-norak amat serta efeknya gak basi alias sudah sering kita tonton di film-film lain. Cirinya, jika film itu kelihatan bagus saat kita tonton di dvd maka pastilah film itu sangat bagus saat kita tonton di bioskop. Kalau di bioskop sih semua film akan keliatan bagus karena sensasi nonton pilm di bioskop memang beda…belum lagi dukungan sound yang menggelegar serta kualitas gambar layar bioskop yang memang prima. Walaupun demikian, saya yakin Anda juga akan berpendapat sama dengan saya dalam mensikapi summer movie 2010, yakni : KECEWA….!! Kayaknya Hollywood sudah mulai kehilangan ide dalam menciptakan box office movie deh….. Baca entri selengkapnya »


Pindahan = Change = Hijrah

Juli 17, 2010

Pernah membaca bukunya Rhenald Kasali yang berjudul Change…?! Dalam buku itu dijelaskan bagaimana seorang manusia akan sulit untuk diajak berubah walau perubahan itu kearah yang lebih baik. Mengapa demikian…?! Karena e…karena dengan berubah manusia harus meninggalkan zona kemapanan (comfort zone), yakni sebuah zona dimana manusia itu sudah merasa hidupnya baik, enak, nyaman dan seolah-olah tanpa kurang suatu apa hingga untuk menempuh hidup baru dia akan merasa ragu-ragu, merasa kurang percaya diri, atau bahkan takut. Dan memang demikianlah yang terjadi karena setelah berubah manusia pasti akan mengalami discomfort zone dimana manusia harus menyesuaikan diri lagi, tidak enak, bahkan manusia kedapatan harus susah payah dalam memasuki kehiduapan yang baru itu.

Baru-baru ini saya harus pindah rumah mengingat kontrakan saya selama ini sudah habis. Untungnya, pindahan kali ini akan lebih lama lagi terjadinya mengingat rumah baru yang saya tempati itu merupakan rumah saya sendiri. Seperti laiknya yang dijelaskan dalam Change maka saya sendiri juga mengalami masa keengganan untuk berubah yang cukup lama. Pertama, rumah saya itu sebenarnya sudah saya miliki mulai pertengahan 2008. Waktu mulai ingin saya tempati tiba-tiba saja istri merengek-rengek minta rumah tipe 45 itu direnovasi….minimal bagian belakangnya di tutupatau kalau perlu didak (ditingkat) untuk menjemur baju. Walau dengan sedikit maksa, permintaan istri saya turuti. Apalagi waktu itu kontrakan saya juga masih cukup lama habisnya.

Kedua, saat kontrakan saya sudah habis pada Maret 2010…tiba-tiba saja saya merasa belum siap untuk pindah hingga ada saja alasan untuk tidak meninggalkan kontrakan saya itu. Mulai dari rumah yang belum selesai direnovasi lah hingga belum layak ditempati, mau ngelanjutin renovasi juga duitnya masih mepet, sang pemilik kontrakan yang tiba-tiba saja begitu baik dan memperbolehkan saya memperpanjang kontrakan…. Dan demikianlah akhirnya saya perpanjang kontrakan itu sampai 3 bulan (walo sebenarnya kalo bisa sih setahun lagi tapi berhubung bulan Juli mo ditempati ya terpaksa hanya 3 bulan saja…).

Bagaimana dengan Anda….?! Apakah Anda juga mengalami seperti yang saya alami saat pindahan….?! Atau mungkin Anda saat ini sedang ragu-ragu untuk pindah ke tempat yang baru….?! Wajar lah mengingat di tempat yang baru Anda akan mengalami hal-hal yang ’asing’ bagi comfort zone Anda hingga bisa dikatakan tidak enak…tapi demi sesuatu yang baru dan lebih baik…saya sarankan untuk cepat-cepat saja untuk pindah…Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja koq….bahkan bisa lebih baik asal hal itu sudah Anda rencanakan dengan matang….(yang terakhir ini termasuk kalimat yang berupaya mempertahankan Anda pada comfort zone…..he…he…he…). Baca entri selengkapnya »


Juara Piala Dunia 2010… ?! Tentu Saja Spanyol….!!

Juli 13, 2010

Piala dunia telah berakhir….pesta bola itu selanjutnya harus menunggu 4 tahun lagi untuk melanjutkan pestanya yang kali ini pasti akan penuh tari-tarian eksotis karena lokasinya di Brazil pada 2014. Hasilnya kayaknya sudah sesuai ramalan banyak orang…terutama gurita Paul nan menghebohkan….!! (walau kemudian banyak yang menyangsikan kemampuan Paul sebagai peramal mengingat sifat hewani Paul yang lebih tertarik dengan warna-warna bendera yang cerah semisal bendera Jerman dan Spanyol.) Tidak ada yang menyangsikan Spanyol sebagai juara dunia, walau koleksi gol Spanyol sepanjang turnamen hanya 8 biji dengan 5 diantaranya dikoleksi oleh David Villa, mengingat Spanyol memiliki penguasaan bola terbaik serta tendangan terbanyak ke gawang lawan dibandingkan tim-tim lain. Artinya, tim-tim lain akan bersiap pasang badan terlebih dahulu setiap menghadapi Spanyol. Disamping itu, Spanyol juga melengkapi gelarnya dengan menempatkan Iker Cassilas sebagai penjaga gawang terbaik mengingat 16 penyelamatan hebatnya selama turnamen, termasuk menggagalkan pinalti pemain Paraguay serta penyelamatan supernya saat one on one dengan Arjen Robben di final.

Terpilih sebagai pemain terbaik atau Golden Ball adalah Diego Forlan (ah senangnya setelah pemain ini mendapat pengakuan dunia atas kualitasnya) yang berkat 5 golnya mengantarkan Uruguay berhasil menembus semifinal (Oke Diego you are the real Hero for your country). Sementara Thomas Mueller yang disebut-sebut sebagai The New Michael Ballack memborong gelar Golden Shoe berkat assistnya yang lebih banyak dari para pesaingnya sekaligus mentahbiskan dirinya sebagai pemain muda terbaik.

Evaluasi Piala Dunia kali ini terutama akan saya fokuskan pada kekalahan jagoan-jagoan selama turnamen yang ternyata tidak terjadi secara dramatis alias kalah akibat tos-tosan adu pinalti akan tetapi lebih karena penggunaan taktik yang lebih tepat dari lawan. Disamping itu, banyak tim selama turnamen mengadopsi gaya Yunani saat memenangkan Piala Eropa tahun 2004, yakni dengan menyisakan 1 penyerang tunggal dengan dukungan gelandang-gelandang yang kadang mampu mencetak goal dari second line…walau tentu saja dengan modifikasi, pengembangan, dan penyempurnaan di sana sini. Baca entri selengkapnya »


Mari Boikot Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari

Juni 11, 2010

Luna Maya vs Anjing ArielLuna…Kayaknya gaya ngeseks kamu memang seperti ini deh….

Sengaja saya tunda pemuatan postingan kali ini mengingat ada event yang lebih penting (Piala Dunia 2010) daripada sepakbola lokalan macam yang mereka lakukan. Itu sebenarnya alasan kedua. Alasan yang pertama adalah saya nggak ingin menghujat tanpa bukti-bukti yang kuat. Dan setelah dapat filenya (he…he…he…akibat banyak yang donlut file itu, hingga bikin bahkan luar negeri pun kaget dengan lonjakan pengguna internet di Indonesia dan bikin rekor baru….) and kemudian saya tindaklanjuti dengan melihat secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ples dengan beberapa saksi hidup yang turut menyaksikannya…. maka yakinlah saya bahwa pelaku video bejat itu memang Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Dan terus terang saya tidak munafik, film yang mereka pertontonkan bener-bener memacu syahwat saya karena memang memikat goyangannya….Tapi lebih dari itu, saya tetap mengutuk perbuatan mereka…bukan masalah ngeseknya (kalau itu sih terserah…) tapi koq bisa-bisanya perbuatan bejat itu mereka rekam dengan sengaja…walau dengan alasan apapun….!!

Saya kemudian mengikuti perkembangan kasus itu di televisi, koran, maupun berita-berita via internet…utamanya menanti hukuman yang setimpal buat perbuatan mereka…. Tetapi perkembangan kemudian menunjukkan bahwa tidak ada alasan bagi mereka bertiga untuk dijebloskan di dalam penjara….Baik Undang-Undang mengenai ITE maupun Undang-Undang Pornografi (menurut Tantowi Yahya) tidak banyak mengatur hukuman bagi si pelaku….melainkan lebih pada pihak yang menyebarkan. Dan saya kira juga gak mungkin mereka bertiga menyebarkan aib mereka kepada publik karena ibarat melemparkan tahi berbau ke muka mereka sendiri…dan saya yakin karena keteledoran hingga file rahasia itu jatuh ke pihak luar. Yang jelas, menurut rumor, rekaman porno itu pada mulanya berasal dari salah satu situs yang berasal dari Amerika dengan tujuan untuk membuat jera para pelaku…alias memberikan sangsi moral bagi Ariel cs karena mungkin dia sendiri tahu bahwa ranah hukum tidak akan pernah menghukum para pelaku melainkan pada para penyebar….dan bahkan ada yang kemudian menganggap para pelaku vido mesum itu merupakan korban hingga perlu dilindungi secara hukum…. bener-bener dunia sudah terbolak-balik…..!!
Baca entri selengkapnya »