Prasangka-Prasangka Buruk Selama Pemilu

April 8, 2009

Hidup dalam suatu Negara itu ibarat Naik Bus Umum….. Satu orang yang, nyetir yang lainnya cumin ngikut juga…jika nyetirnya baik maka enaklah seisi penumpang….tetapi jika nyetirnya jelek, ngebut apalagi lewatnya jalan yang bergelombang-gelombang maka semua penumpang yang merasakannya….. mabok dan pusing bersama-sama…. Mangkanya sopir bus lebih cepet masuk sorga dibanding seorang kyai….karena semua penumpang mendo’akannya agar selalu sehat dan mawas diri…sementara Pak Kyai malah dido’a-kan agar sedikit pilek biar khotbahnya cepet selesai…. Pernah denger anekdot diatas to…..?!

Sangking terkenalnya sampek aku lupa ngutipnya darimana….Tapi yang jelas anekdot itu sangat menggambarkan kondisi negara ini saat ini….dimana Pemilu ibarat hendak menemukan ’para sopir’ yang hendak membawa nasib negeri ini entah kemana….Dan sayangnya, dari perilaku para ’calon sopir’ ini dalam berkampanye seakan-akan menunjukkan kemana arah negeri ini akan dibawa….Ya….banyak pelanggaran atau minimal perilaku buruk selama masa kampanye seolah-olah menunjukkan kepada bangsa ini…kualitas model kepemimpinan yang dimiliki para calon wakil rakyat kita…..dan moga-moga bukan model kepemimpinan yang demikian yang hendak dipakek memimpin negeri ini dalam 5 tahun kedepan…..

Kebesaran sebuah bangsa tergantung kualitas cara pandang pemimpinnya….Jika para pemimpinnya berperilaku dan bertindak dengan cara-cara besar maka kualitas rakyatnya pun akan meningkat dengan sendirinya…..Akan tetapi, jika para pemimpinnya berperilaku sembarangan…bahkan melecehkan kualitas hidup rakyatnya maka yang demikian itu pula yang akan diterima rakyatnya….bukannya tambah baik tetapi tambah ancur mentalnya, rusak kehidupannya, jeblok akhlak dan moralnya….Coba Anda simak perilaku-perilaku pemimpin selama masa kampanye yang bener-bener menyakiti hati rakyat (jika mereka sadar telah tersakiti….). Baca entri selengkapnya »


Meski Pengen GOLPUT, Anda tetep tidak boleh GOLPUT….!!

April 6, 2009

Pemilu sudah tinggal sebentar lagi…kalo jadi, tanggal 9 April kita harus sudah bisa mencontreng nasib bangsa ini ke depannya. Bukannya menyambut gembira momen ini, banyak orang merasa pesimis dengan keberadaan Pemilu 2009 dihubungkan dengan nasib bangsa ke depan….Bahkan seorang tukang ojeg yang saya tumpangi pun mengaku ingin GOLPUT saja sangking pesimisnya dengan pelaksanaaan Pemilu 2009…Sesuatu yang bisa saya mengerti mengingat begitu banyak alasan dibalik pembenaran sebuah keputusan bernama GOLPUT ….diantaranya…..

1. Partai yang ikut Pemilu terlalu banyak hingga Anda pasti merasa kebingungan buat milih yang mana…. terutama buat yang lugu apalagi yang buta huruf apalagi yang buta beneran buat menemukan partai idamannya….sangking banyaknya parpol dan orang yang harus dipilih…..
2. Walaupun banyak, saya tidak melihat ada satu pun yang bener-bener ’bener’ alias memikirkan kepentingan rakyat…. Sebagai misal, mau milih partai yang lama sudah terbukti bener-bener gak bener….Mau milih partai yang baru, takut mereka hanyalah segerombolan penipu yang penuh janji manis seperti sebagian besar partai baru dalam Pemilu 2004….
3. Dari beberapa selentingan omongan tetangga yang saya dengar…..Semua partai politik itu selalu lekat dengan money politik…..buktinya jika ada orang yang ikut kampanye terbuka maka partai-partai itu akan membayarinya per kepala dengan 20 rebu rupiah (maka jangan heran jika pelanggaran terbesar parpol dalam berkampanye adalah adanya anak kecil…lha wong per kepala dibayar, jadi pasti sak keluarga dibawa biar dapetnya lebih banyak….) Bahkan salah satu partai baru yang didirikan salah satu mantan jendral besar berani membayar 25 rebu per kepala….!! (Di Tipi malah tambah parah lagi, soalnya saat kampanye terbuka ada yang jelas-jelas nyebar duit atau memberi doorprize bagi yang datang…..ck….ck….ck….) Dari situ aja sudah kelihatan jika parpol itu gak jujur…baru kampanye saja sudah gak jujur apalagi kalo sudah terpilih….
4. Calon Legislatifnya pun tambah ancur lagi…karena Pemilu 2009 hendak dipakek rame-rame buat nyari kerja…alias niatnya lebih banyak buat mbalikin modal sekaligus dipakek sebagai ladang pekerjaan baru yang menjanjikan keuntungan finansial yang besar daripada jika kerja di lapangan pekerjaan biasa….
5. Bahkan Anda pun pasti merasa asing alias banyak yang gak kenal dengan para calon anggota dewan tersebut…hingga mau nyontreng yang mana pun pasti tambah bingung….
6. Beberapa calon yang Anda kenal dan sering muncul di televisi adalah para artis….hingga pasti Anda belum-belum sudah pesimis denga kemampuan para artis yang nyaleg itu….Tahu apa mereka tentang negara….?! Wong sehari-hari mereka nya sibuk hahahihi pamer segala bentuk kemewahan di televisi…..Tahu apa mereka tentang kemiskinan yang melanda sebagian besar warga negeri ini….?!
7. Jelas-jelas terjadi kecurangan pada semua sisi. Yang paling gamblang adalah dalam penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sele gence….Sebagai misal, di Banyuwangi seorang bayi masuk dalam DPT sementara banyak orang yang cukup umur malah gak terdaftar dalam DPT….belum lagi kasus yang pasti banyak muncul seperti terdaftar dalam DPT tapi gak dapat kartu pemilih…… Baca entri selengkapnya »