Hillary Rodham Clinton, Simbol Jaim-nya Orang Amerika

Minggu kemaren berita-berita media massa sedang dipenuhi dengan berita tentang kunjungan Mentri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton ke Indonesia…. Sebuah kunjungan yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia, mengingat yang berkunjung adalah seorang utusan dari Negara Adidaya ke sebuah Negara kecil yang akrab dengan kemiskinan dan kekacauan berselimut kalimat indah demokrasi… Disamping itu, kunjungan itu sekaligus sebagai bukti bahwa sang Presiden Amerika, Barack Husein Obama, memang bener-bener ingat dengan Indonesia….negara yang pernah dia tinggali semasa kecil selama beberapa tahun. Tapi dibalik itu, saya melihat sosok Hillary Clinton secara khusus sebagai simbol Jaim-nya Bangsa Amerika saat ini…yakni dari bangsa yang dulunya identik dengan polisi dunia nan arogan menjadi bangsa yang lebih ramah, bersahabat, nyantai seolah-olah mereka hendak bilang….”Hei kami juga bagian dari bangsa-bangsa dunia lainnya koq….kami juga bangsa yang biasa-biasa saja juga…. So….kita boleh berteman dengan kalian khan….?!

Mungkin semangat itulah yang hendak ditiupkan oleh sosok Barack Obama yang terkenal saat kampanye dengan prinsip “Change”-nya…dan mungkin inilah salah satu yang hendak diwujudakan dalam kehidupan antar bangsa saat ini….Mungkin Obama sadar, adanya krisis ekonomi yang melanda Amerika salah satunya disebabkan sikap bangsa Amerika yang terlalu pede ples merasa paling hebat di dunia…yang ternyata gak berdaya juga terkena imbas krisis global….Oleh karena itu, Obama mencanangkan perubahan di segala bidang dan itu tidak hanya dalam perbaikan ekonomi dalam negeri saja tetapi juga pada perbaikan politik luar negerinya….Tetapi yang lebih luar biasa adalah pemilihan Hillary Clinton sebagai duta luar negeri Amerika…yang langsung meresponnya dengan kampanye senyum di sepanjang Negara yang dikunjunginya seolah-olah hendak berkata bahwa inilah jaim-nya Amerika saat ini….Lebih daripada itu, bagi saya Hillarylah sosok yang luar biasa dalam arti sebenarnya….dan sikap hillary yang seperti itu patut ditiru oleh segenap kalangan politik yang ada di negeri ini….

Mensikapi Kebanjiran Acara Musik di TV : Ngelihat Host atau Musiknya…?!

Ngelihat dinamika dunia televise memang kadang menarik juga….utamanya jika acaranya cocok dengan selera aku tentunya…Kalau dulu acara televisi favorit banyak diisi dengan sinetron-sinetron yang mula-mula banyak mellownya….lalu berubah ke model sadis-sadisan ala kejamnya ibu tiri…lalu berubah ke sedikit konyol-konyol hingga bikin muak semua orang…..kemudian disambung dengan model-model acara live semisal extravaganza yang gak lucu tapi ditayangkan terus menerus dari senin sampai sabtu (heran sama strateginya si Wisnutama yang kalo bikin acara selalu boros…yakni dipleter teros sampek penontonnya bosen)…kemudian dilanjut atau diselingi dengan acaranya Maz Thukul yang sempat kugemari juga walau kemudian semakin gak lucu hingga berubah aneh-aneh buat ngundang pemirsa lagi…walau hasilnya malah dibredel karena melanggar kode etik jurnalistik karena mempertontonkan mulai yang berbau pornografi sampai sadisme…..Dan yang terakhir dan sedang tak gemari adalah acara musik on televise…yang bener-bener booming dan hamper semua stasiun televisi menayangkannya…..

Sebenarnya agak heran juga saya mengapa acara musik on televise baru terkenalnya saat sekarang….koq bukan pas jaman popular-populernya Peterpan si biang boomingnya grup band di Indonesia….Waktu itu, paling yang sering nayangin klip musik adalah stasiun Global TV yang memang sedikit berbau-bau MTV itu….Lalu segalanya dimulai saat SCTV menayangkan acara musik inbox…yang waktu itu ditayangkan setiap minggu jam 10 pagi…sebuah acara musik live yang mengambil waktu tidak di malam hari dan dengan mengambil setting di halaman mall (waktu itu di mall Ambarukmo Yogya) yang segera merebut hati penonton terbukti aku sendiri yang termasuk gak suka nonton hiburan di TV jadi ikut-ikutan nonton (susah lo untuk merebut perhatian aku….), hingga kemudian SCTV memutuskan buat menayangkannya setiap hari. Demikianlah satu persatu stasiun televise mengikuti prinsip ada gula ada semut…alias jika ada sebuah acara murah meriah yang lares maka yang lain pasti ikut-ikutan pengen merasakannya juga….

3 Tabrakan Hebat di Jagad Sepak Bola

Minggu ini, para pecinta sepakbola dimanjakan dengan 3 pertandingan akbar sepakbola…yakni Itali vs Brazil, Perancis vs Argentina dan Spanyol vs Inggris. Walau hanya bertajuk pertandingan uji coba, kualitas keenam tim yang saling bertarung tetap saja dianggap yang terkuat saat ini hingga pasti mengundang perhatian seluruh publik dunia…bahkan sangking besarnya, saya sampai menganggap pertandingan itu sebagai ibarat tabrakan 6 kapal besar di samudra… yang mungkin akan menimbulkan gelombang besar di jagad persepakbolaam dunia….

Bagi banyak orang, sebuah tim sepakbola dianggap sebagai tim besar jika pernah memenangi Piala Dunia…..dari definisi itu, Brasil dianggap sebagai tim terbesar dengan simpanan trophy piala dunia terbanyak dibandingkan negara-negara lain. Disamping itu, Brasil juga dianggap menyimpan talenta-talenta hebat pesepak bola yang saat ini diwakili oleh Kaka. Robinho, Ronaldinho, Maicon, Julio Cesar….Itali tentu saja dianggap sebagai yang terbesar kedua mengingat merekalah pemilik trophi piala dunia terbanyak setelah Brazil….termasuk dari piala dunia terakhir yang di juarainya… Prancis dengan 1 trophy-nya juga dianggap tim besar berkat aura Zidane yang belum hilang…sementara Argentina besar karena aura sang pelatihnya Diego Maradona yang diharapkan menurun pada salah satu talenta hebat : Messi, Aguero atau Teves. Bagaimana dengan Inggris….?! Sebagai penemu sepak bola sekaligus pemilik Liga Terhebat di dunia, tentu saja Inggris selalu dianggap sebagai tim besar….Sedangkan Spanyol saat ini ‘nyaris’ dianggap sebagai Tim Besar berkat predikat juara Eropanya serta dudk sebagai tim nomor 1 dalam peringkat FIFA saat ini…..

Dunia Tanpa Laptop

Sekali lagi, setelah pertengahan Desember, Laptopku ngadat lagi. Sudah seminggu hari-hariku tanpa “istri kedua” itu. Tentu saja dunia terasa sepi…bisa dikatakan tinggal separoh…Bagai katak dalam tempurung…hampir tanpa informasi. Soalnya begitu laptopku ngadat minggu kemaren, rasanya males buat sekedar surfing tanpa ngeblog…Jangankan ngenet, pegang another komputer saja males….rasanya gak nyaman aja pegang komputer lain selain my lovely laptop. Bukan apa-apa, soalnya hanya di laptopku itu segala hal yang kubutuhkan ada…

Sebenarnya, begitu laptopku mulai masuk bengkel pertama kali, sudah ada fikiran buat menggantinya dengan yang baru. Soalnya, setelah 2 tahun kumiliki, laptopku itu (Acer Aspire 3620) mulai ketinggalan jaman…maklumlah memorinya hanya 256 dengan hard disk 60 GB sehingga sering menyulitkan diriku saat pengin sedikit drembo…. Uangnya sih ada, hanya sayangnya istriku yang pertama minta dibangunin dapur buat memperluas rumahnya yang baru…hingga kepekso keinginanku tak tunda terlebih dahulu (termasuk yang takut juga aku sama istri. BUkan apa-apa  cuman takut yen mbengi turune murep wae he…he…he…) Apalagi harga barang-barang elektronik termasuk laptop sedang tinggi-tingginya akibat dolar yang lagi mahal banget….