Pajak Markus Gayus Tambunan

April 2, 2010

Seminggu terakhir, Indonesia sekali lagi dikejutkan dengan kasus korupsi dan kali ini korupsi itu terjadi pada lingkungan pajak yakni dengan terkuaknya kasus Markus (Makelar Kasus) yang dilakukan Gayus Tambunan, seorang PNS di lingkungan Dirjen Pajak. Yang menghebohkan adalah kenyataan bahwa si Gayus itu termasuk pegawai bukan berpangkat tinggi karena golongannya baru III/a dan bahkan usianya pun masih muda yakni 30 tahun….sementara dia sudah memiliki rekening sebesar 25 milyar ples sebuah rumah mewah seharga 3 milyar….Uedaan….enake dadi pegawai pajak bisa nilep duwit sedemikian gedhe padahal masih muda dan pegawai ndek-ndekan. Lalu gimana dengan pegawai yang bangkotan…berapa duwet yang bisa mereka tilep….?! Demikianlah mungkin yang ada dibenak para manusia-manusia yang kemudian memunculkan gerakan 1 juta tolak bayar pajak di facebook sebagai bentuk protes sosial terhadap maraknya penggelapan pajak yang dilakukan aparat pemerintah.

Sebenarnya, terkuaknya kasus ini bermula saat mantan Kabareskrim Susno Duadji bernyanyi tentang adanya markus yang melibatkan dua petinggi POLRI. Dan seperti biasa, alih-alih menyelidiki apa yang diucapkan, Polisi malah buru-buru ples ribut-ribut menangkap Susno dengan tuduhan pencemaran nama baik !! Hanya saja, setelah staf khusus Presiden terkait dengan Pemberantasan Mafia Hukum, Deny Indrajaya, meminta Kapolri untuk menunda kasus tersebut, untuk lebih fokus pada pengusutan terhadap apa yang dilontarkan Susno. Dan tentu saja terlambat karena Gayus pun buru-buru ngacir ke negeri surganya para koruptor, Singapura. Hanya saja tak tau caranya bagaimana, tiba-tiba si Gayus menyerahkan diri ke Jakarta setelah dibujuk sama Deny Indrajaya (ini baru namanya staf Presiden yang hebat….alias sibuk beneran dan tidak anya sekedar sibuk ngathok…). Na…dari sini ada beberapa hal yang patut kita renungkan terkait dengan kasus Gayus Tambunan…..diantaranya….. Baca entri selengkapnya »