Sebuah Lagu Baru Iwan Fals Untuk Negara

Setelah tampil cukup serius dalam album manusia setengah dewa…..Iwan Fals hadir lagi dengan albumnya “50 : 50 “, yang artinya 50 % lagu-lagu cinta alias lagu pasar dan 50 % lagu-lagu yang bernuansa kritik sosial. Apakah idealisme Iwan Fals sudah luntur koq bikin album fifty ffty…..ya saya kira nggak juga sih….Soalnya mau ngotot-ngotot and serius ngritik seperti manusia setengah dewa…… kayaknya sia-sia kalo albumnya nggak laku….alias lagunya nggak ada yang ndengerin…..Sementara mau yang ceria macam “in colaboration with”….ya kayaknya Bang Iwan males juga….masa Bob Dylan Indonesia, yang pernah dijulukin “Asian Heroes” oleh majalah Time, begitu miskin hingga ikut-ikutan jualan kacang goreng…..

Cattenaccio Milan benamkan Liverpool..

Adakah hubungan antara olah raga tinju dengan sepak bola….?! Jelas ada….di Indonesia seorang pemain sepakbola profesional juga diajari dasar-dasar olah raga tinju bahkan olah kanuragan guna menantisipasi terjadinya tawuran antar pemain saat wasitnya mulai ngaco….Begitu kira-kira jawaban Katrok Mas Thukul dan disetujui oleh kebanyakan penonton dan pengamat sepakbola di Indonesia…..Tetapi jika ditanyakan pada Anda….apakah jawabannya memang itu….?! Yang jelas final Liga Champion kemaren menunjukkan betapa eratnya hubungan sepak bola dengan kejuaraan tinju dunia….

Ingatkah Anda dengan pertandingan tinju akbar, yang diklaim akan melebihi kejuaraan tinju dunia kelas berat yang saat itu sedang lesu….?! Pertandingan tinju itu adalah antara The Prince of Europe Nazeem Hamid melawan The Baby Face Assasin from Mexico….Marco Antonio Barrera….!! Sebuah pertandingan tinju yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat dunia…. karena mempertemukan seorang penyerang yang sangat baik yakni Barrera melawan seorang petinju stylis yang bertipe couter boxer yakni Prince Hameed….Tetapi apa yang terjadi kemudiaan….?! Pertandingan itu akhirnya dirusak oleh pelatih Barrera yang memandang pertandingan itu begitu akbar dan patut dimenangkan dengan segala cara….Ya…pertandingan itu akhirnya menjadi ordinary game yang mudah dilupakan orang….karena sepanjang pertandingan kita hanya melihat seorang Prince Hameed yang kikuk bertinju akibat dipaksa harus menyerang oleh pola bertahan yang diterapkan Barrera nan membosankan….tetapi hasilnya memang paten….Hameed harus kalah angka dengan mengenaskan…..Saya lupa dengan nama pelatih brilian dari Barrera waktu itu…. tetapi saya yakin pertandingan itu ditonton oeh seorang Ancelloti….!!

Yogya….Oh….Yogya…..(2)

Melanjutkan tulisanku yang kemaren tentang liburanku di Kota Yogya…..Ada yang berubah…ada yang tetap terjaga…itulah kesanku selama mampir di Kota Yogya…..Boleh disimak lanjutan dari kesan terakhirku terhadap kondisi Kota Yogya terkini….. Bisa buat nostalgia bagi yang punya kenangan yang sama denganku pada masa dulu…. Sekaligus buat pengetahuan bagi anak-anak baru tentang apa-apa yang hilang dari kota Yogya….. 

Yogya…. oh…. Yogya….

Awal perjalannku kumulai dari kota Yogya….kota yang menyimpan banyak kenangan bagi diriku…kenangan indah….kenangan sedih….suka..duka…campur jadi satu…Pendeknya, Kota Yogya sangat bererti bagi kehidupanku…..bahkan lebih dari Kota kelahiranku….Karena Yogya begitu berarti…. bagi pengembangan kepribadianku…. bagi pengembangan kedewasaanku…. pengembangan intelektualku….Pendek kata…Tak ada kota seindah Kota Yogya….Tapi itu dulu….. sekarang Yogya bukan milikku lagi….sudah milik orang lain….milik para anak muda yang sekarang sedang meniti napak tilas yang pernah kulalui……

Tapi sekali-kali aku masih menyempatkan diri mampir ke Kota Yogya….buat jalan-jalan…..bernostalgia….mengenang masa-masa romantis dulu…sekalian menenangkan diri….karena Yogya selalu menyejukkan hati….jauh dari ambisi-ambisi kehidupan….. Memang Yogya sekarang sudah banyak berubah…..tidak sedekat lagi dengan aku….tapi masih cukup menyenangkan….

Aku Cinta Film Indonesia…..

Saya tahu kamu pasti menuduhku seorang nasionalis sejati nan romantis…..penganut “right or wrong is my country”…. OK…OK…itu memang tidak salah sepenuhnya man…..tapi aku bukannya kagak pernah nonton film barat…..Soalnya dari semua pilem barat yang gua tonton akhir-akhir ini, gak banyak yang bisa bikin aku tersepona….atau minimal pengen nonton ulang…..Casino Royal yang kata orang-orang begitu klasik, nyatanya gak lebih kayak pilem TV….Rocky Balboa juga kurang rame….Alpha Dog dan Smokin Acess malah terlalu rame hingga susah dinikmati….Yang lucu macam Night at The Museum or The Holidays, nyatanya cuma bikin senyum kecil saja….Sedangkan film klas oscar macam The Last King of Scotland, LittleMiss Sunshine, Babel atawa Children of Men, gak bisa maksa aku tuk dapatkan sesuatu….. So…kayaknya aku tambah gak ngerti deh dengan seleranya para Hollywood Filmaker……

Sekarang kita bandingin dengan film Indonesia yang saya tonton akhir-akhir ini…..Dimulai dengan Janji Joni yang gak bosen ditonton 5 kali….Brownies nan romantis….Gie yang klasik banget….Mendadak Dangdut yang bikin tambah cinta ama Titi Kamal…..Jomblo yang ngingetin ama filemnya Bang Rano tempo dulu….Berbagi Suami yang Ngindonesia banget….serta Ruang-nya Luna Maya yang indah……(sorry aku gak nonton film-film horor macam Kuntilanak or Hantu Jeruk Purut or Pocong or Terowongan Casablanca…..soalnya aku paling takut dengan hantu…..) Bagaimana…..?! Apakah saya seorang nasionalis atau sekedar pencinta dan penikmat sebuah film…..Coba bandingin saja sendiri dengan menontonnya…..

Ekspresikan Kekesalanmu Via Rubah

Mungkin ada yang menantikan komentarku or tulisanku tentang hasil resufle Kabinet kemaren…. Sebenarnya pengen banget aku komentar…..banyak-banyak sekali kekesalanku terhadap hasil resufle kabinet kemaren…soalnya kadung dinanti-nanti dengan heboh….pakai acara mundur lagi….seolah-olah difikirkan dengan mendalam….ternyata cuman segitu…..gak ngepek maaaaaaaann……

Tapi sangking banyaknya uneg-uneg yang ada di kepalaku…..aku malah jadi males nulis secara khusus…….soalnya kalao ditulis…..10 posting juga kagak cukup…dan isinya pasti cuman maki-maki….. gak bagus to….?! Sudah capek-capek teriak-teriak….eeeeee….orangnya tuli…..Sudah capek-capek nulis……eeeee………orangnya gaptek alias gak pernah kenal ama inernet…..cape deeeeeeeeeee……..

Kelompok Air Mata Guru Harusnya Lahir dari Air Mata Guru

Reaksi itu akhirnya muncul…dari ujung timur Indonesia…….dalam ujud KAMG (Kelompok Air Mata Guru). Data-data yang ditunjukkan kelompok yang berasal dari Medan ini sangat mencengangkan….bahkan orang akan sulit percaya melihat praktek busuk (?) yang dilakukan para mafia sekolahan itu…. Bagaimana tidak, kalau dalam tulisan lalu saya hanya berani menulis sebagai sebuah indikasi….eee………ini KAMG malah dengan gamblang menyebutkan data proses penyontekan secara gamblang, terang-terangan dan sistimatis….bahkan dengan melibatkan para pendidik itu sendiri…busyet…!!

Dan demikian selanjutnya…..setiap media rame-rame memberitakan serta menayangkan para pionir dari KAMG…..Seperti biasa…Televisi kemudian rame-rame membikin mereka menjadi selebritis dadakan….melalui wawancara-wawancara….baik yang bersifat serius…talk show….. atau yang ringan-ringan model BBM lah…..Saya sendiri melihat mereka di Televisi….begitu percaya diri…kalau boleh menjudgment……tidak terkesan ada kesedihan disitu…..seakan akan KMAG bukanlah sebuah kelompok yang muncul dari Air Mata para Guru yang sedang memperjuangkan sebuah ketidakadilan……

Sorry….saya bicara dari sisi lain yang tidak tampak dari media….atau sengaja tidak ditampakkan…..Seperti biasa media kita memang tidak pernah adil dalam memberitakan sebuah berita….hanya sisi yang ’ingin dilihat’ masyarakat yang selalu ditonjolkan…. karena dari situ akan timbul iklan nan padat….and it’s mean fulus….fulus…. Sehingga seolah-olah tayangan-tayangan tersebut sudah menghukum para tersangka lain…yakni para kepala sekolah di Medan atau guru-guru di luar kelompok ini sebagai para pesakitan yang telah menodai kesucian dan kejujuran sebuah Ujian Nasional…..Jahat sekali….Jahat sekali…..It’s not fear man….Jika mau adil Anda harus terus baca ini…..

Haruskah Aku Kolusi….?!

Tertarik aku dengan tulisan Pakdhe “Aku Terindikasi Korupsi..” yang menyebabkan, baik langsung maupun tidak langsung warung sego kucinge tutup…..Saya jadi berfikir…. ternyata sulit hidup di jaman ini, di negeri ini, dengan perilaku bersih total….. Kayak kita sedang berkendaraan di jalan raya….Kita taat peraturan….orang lain tidak….kita jalan pelan-pelan….yang lain ngebut dan asyik nglakson keras-keras agar minggir….tapi begitu kita ikut-ikutan ngebut….katanya melanggar batas kecepatan….Bahkan saya pernah tabrakan…..bukan karena kesalahan saya…tetapi karena kesembronoan orang lain…. Rasanya semakin ngeri kita berkendaraan di jalanan yang kondisinya carut marut…penuh asap dan penuh orang yang egoistis….seperti kehidupan kita saat ini khan….?!

Dan kayaknya saya juga akan menghadapi hal yang sama, dengan Pak Dhe, meski dengan kasus yang berbeda….Bulan Juni nanti saya mulai menyekolahkan anak saya di SD……dan kebetulan di dekat tempat kontrakan saya ada SD Negeri, katakanlah SD A, yang cukup bagus…. walaupun sebenarnya bagi saya yang penting dekatnya itu….biar nggak ngrepotin ngantar-ngantar gitu…..Masalahnya cuman satu….anak saya pada awal Juli, saat pendaftaran, umurnya belum ada 6 tahun….padahal SD A itu mensyaratkan agar minimal anak yang masuk berumur sekurang-kurangnya 6 tahun 3 bulan….susah…!!

Siapa Mentri Yang Harus Diganti…. ?!

Sudah hari Jum’at Bapak SBY….berarti waktumu tinggal dua hari….waktu untuk mengganti para mentrimu….seperti janjimu dahulu…..Tapi saya heran…apa sih yang menjadi keragu-raguanmu untuk cepat mengganti mereka….Apakah kau takut dengan partai yang ada di belakang mereka…?! Ataukah mereka adalah teman-teman dekatmu yang telah demikian gigih membantumu saat mencapai RI 1…..?! Ataukah kau sengaja menanti analisisku…..analisis dari ’the dark side’ yang gak jelas…tapi penuh kejujuran ini….?! Ah….hanya kau yang tahu itu Mr. President…..Baiklah…..demi kebaikan bersama….akan kucoba menganalisis….semampuku….

Ah….Mas Thukul Semakin Ngawur

“Aksi tanpa visi….. Anda akan tiba di tempat yang keliru….”

Belum memuakkan memang….tapi mulai membosankan….seperti orang kota yang setiap hari makan fried chicken……begitu ada yang nyodori ayam goreng Mbok Berek….Seperti juga biasa mie Jakarta….begitu ada yang nawarin Mie Jowo….juga dengan roti kismis….begitu ada yang nawarin bikang nylepor….utawa surabi Bandung….ya...pasti semua suka…..tapi awalnya doang….lama-lama bosen juga….dan akhirnya kembali ke selera asal….

Kekatrokan Mas Thukul…awalnya juga menyenangkan…wajib tonton….tapi begitu dipleter…senin sampek jumat….bosen juga…..soalnya kita mah kadhung berselera kota….kita khan hanya nyari variasi aja….pa lagi lama-lama guyonnya begitu-begitu aja….podho wae….lalu mulai mengada-ada….kemudian berkembang menjadi ngawur….seperti perkataan Mas Thukul semalam….”Sekolah itu yang penting perbanyaklah praktek….jangan teori saja….emangnya kita makan teori apa….” Sebuah kalimat yang ngawur….maksudnya melucu….tapi secara tidak sadar, itu akan melemahkan orang-orang yang sedang sekolah….mereka akan menganggap sekolah itu teoritis….padahal teori itu gak penting….yang penting kerja….ngasilin duit……jadi buat apa kita sekolah….?!

Melebihi Mourinho, Menyamai Mama Lorentz

Athena Menanti Kedatangan Liverpudlian dan Milanisti

Masih Ada Pinalti Bang. Sebenarnya saya sudah putus asa pada leg pertama Liverpool vs Chelsea. Gimana tidak, skor 1-0 benar-benar sangat menguntungkan Chelski. Bayangkan, dengan analisis apa aku harus menerobos taktik Mourinho agar Liverpool bisa menang dua gol di Anfield. Itu pun dengan syarat tanpa kebobolan dari setan-setan Chelsea!! Benar-benar sulit dan sempat membuat syarafku terganggu….uh…..sampai kemudian temenku tiba-tiba nyeletuk….”Masih ada Pinalti Bang…!” dan byak….bener juga….mengapa aku melupakan faktor Liverpool yang satu itu. Ya….cukup dengan satu gol….maka Liverpool bisa tancap gas ke Athena….

Dan pertandingan benar-benar sesuai skenario temanku itu….Pressure ketat dari Liverpool plus colongan kecil dari Daniel Agger….bener-bener membikin mimpi buruk bagi Mourinho….Trauma buruk kekalahan di semifinal Liga Champion Tahun 2005, memang membuat buntu otak si perfectionis Mourinho….Faktor ’diluar nalar’yang lekat banget dengan Liverpool, menghancurkan keyakinan sepakbola playstation ala Mourinho…. Dan kegelisahan Mourinho itu terlihat sekali sepanjang pertandingan…..dan itu tak bisa ditutupi!! Walau usaha kecilnya pada sebelum tendangan 12 pas itu cukup diacungi jempol….dimana seluruh pasukannya dikumpulkan melingkar buat menyatukan tekad …. suatu usaha bagus tapi sekali lagi itu tidak cukup….karena bukan hanya Mourinho saja yang stress…tapi para pemainnya pun tidak yakin….sementara keyakinan para pemain Liverpool sudah sedemikian tinggi…!!