Semakin lama perasaan dan fikiran saya semakin terganggu saja dengan iklan milik Departemen Pendidikan Nasional yang semakin sering saja muncul di televisi manapun….yang intinya menjelaskan bahwa mulai Tahun 2009 sekolah gratis, khususnya pada SD dan SMP Negeri di seluruh Indonesia. Bukan apa-apa, terus terang bagi saya iklan itu merupakan sebuah bentuk penipuan bagi masyarakat dan sekedar buang-buang duit saja seperti layaknya proyek-proyek lain milik pemerintah…. Hal itu mudah diduga mengingat begitu besarnya anggaran pendidikan dari APBN pada tahun 2009…yang salah satunya adalah program pendidikan gratis 9 tahun…dan seperti biasa terjemahannya adalah melakukan sosialisasi lewat media televisi yang terkenal mahal itu secara rutin…daripada mewujudkannya lewat program yang benar-benar nyata di lapangan. Saya katakan demikian karena kenyataan di lapangan bukannya semakin menjadikan SD dan SMP Negeri semakin bersahabat alias semakin gratis tetapi yang terjadi bisa dikatakan jauh panggang dari api
Program pendidikan 9 tahun yang dicanangkan pemerintah sebagai amanat Undang Undang seharusnya disikapi oleh seluruh pelaku pendidikan dengan persepsi yang sama yakni seluruh anak Indonesia di usia sekolah tersebut berhak mendapatkan pendidikan di SD dan SMP….dan tentu saja tanggung jawab itu dibebankan pada SD dan SMP Negeri yang notabene merupakan sekolah milik pemerintah…apalagi pemerintah telah berinisiatif mengangkat para guru dan tenaga honorer lainnya di sekolah-sekolah negeri tersebut menjadi PNS alias bener-bener menjadikan sekolah negeri tersebut plat merah secara penuh hingga merekalah yang seharusnya melaksanakan fungsi sosial sekolah sebagai pelaksana program pendidikan 9 tahun. Hanya saja dari beberapa peristiwa dan kebijakan yang dilakukan, baik oleh pemerintah pusat, daerah maupun pihak sekolah sendiri, seakan-akan malah menjadikan program pendidikan 9 tahun itu sebagai sebuah kewajiban bagi seluruh anak Indonesia….Beberapa kasus, kejadian atau kebijakan berikut sangat-sangat mendukung fakta bahwa sekolah saat ini lebih menjadi sebuah kewajiban daripada hak bagi seluruh anak Indonesia…. Baca entri selengkapnya »