Bagi banyak orang, rumah boleh jadi menjadi sesuatu yang wajib beli dan termasuk dalam tiga besar kelompok kebutuhan dasar, yaitu sandang, pangan dan papan….Saya sendiri mengakui tiga prinsip kebutuhan dasar walau untuk papan saya memiliki pandangan tersendiri….OK saya setuju papan atau rumah memang menjadi kebutuhan pokok tetapi menurut saya bukan sesuatu yang wajib beli atau hanya wajib diadakan…. Maksudnya begini, rumah khan tidak hanya bisa diadakan dengan hanya dibeli saja to….khan masih bisa didapat dengan cara lain, yakni dengan mensewa atau ngontrak misalnya….Pertimbangannya begini. Tanah khan termasuk barang yang non renewable alias gak bisa diperbarui alias semakin lama semakin habis….so…sebagai penduduk baru di sebuah kota, layaknya diriku, semakin lama pasti akan semakin sulit mencari tanah kosong yang dijual…Kalaulah ada, pasti harganya sudah begitu mahal. Bahkan belum tentu dijual lagi….
Akibatnya apa, lokasi perumahan-perumahan sekarang ini otomatis akan semakin menjauh dari pusat-pusat kota alias hijrah ke daerah-daerah pinggiran….yang herannya koq ya tetep aja laris dicari para homeless (maksudnya bukan orang miskin lho, cuman yang belum punya rumah sendiri saja), kontraktor ( alias tukang ngontrak rumah yang sudah bosen ngontrak terus) atawa sekedar investor (alias para penabung yang sudah bosen nabung di bank akibat bunganya yang tuipiiiiisss…..hingga tak cocok dengan laju inflasi….masa nabung koq nilai riil duitnya malah turun…?!). Dan bagi saya hal ini sedikit gak masuk akal….Gimana tidak…?! Lokasi kerja kita khan ada di pusat kota…. Masa punya rumah malah di pinggan kota yang jauh dari lokasi kerja bahkan tanpa ada angkutan umum sama sekali…..Lha khan bisa beli kendaraan sendiri…..?! Ini yang tidak saya setujui lagi. Beli kendaraan bagi saya bukan hanya sekedar mahal saja….tapi juga ikut nambah-nambah polusi udara…. ples termasuk anggota ’manja’ yang saban hari ikut ngabisin duit APBN dengan pembelian bensin bersubsidinya….
Dengan alasan itu, sampai sekarang saya termasuk orang yang belum berniat beli kendaraan bermotor dan lebih suka mengandalkan angkutan….Memang sedikit kurang nyaman sih….juga sedikit memakan waktu ples gak bisa milih lokasi yang kita datangi juga…..Walau demikian selama ini hal itu masih bisa aku akali juga….misalnya dengan naek ojek atau naek taxi murah seperti Blue Bird misalnya….Dan dengan prinsip ’angkutan umum’ itulah maka saya sampai sekarang juga gak pernah berniat beli rumah di pinggir kota nan sepi dan jauh dari transportasi umum….Bagi saya, daripada beli rumah yang jauh dari kota lebih baik ngontrak saja di rumah-rumah tuan tanah atawa penduduk asli….tinggal milih yang nyaman, sesuai keinginan, dekat dengan tempat kerja dan dekat sarana transportasi umum….Lagian ngontrak juga sesuatu yang keren dan amrican style juga…..Gak percaya….?! tanya sama orang-orang amerika yang kebanyakan gak punya rumah sendiri dan lebih memilih menyewanya di apartemen-apartemen mewah…….. Baca entri selengkapnya »