Jangan Kendalikan Suara Kami (Para Blogger)…..!!

Pesta Blogger 2007 pada prinsipnya merupakan sebuah pengakuan dari pemerintah terhadap keberadaan komunitas blog Indonesia. Bagaimana tidak, acara yang diketuai oleh Enda Nasution itu dibuka secara resmi oleh wakil pemerintah, yakni Bapak Menkominfo “Muhammad Nuh”. Bahkan dalam sambutannya Menkominfo menetapkan tanggal 27 Oktober sebagai hari blogger nasional. Lebih lanjut, seperti acara seremonial-seremonial lain dilakukan pemilihan blog-blog terbaik dengan berbagai katagori…..

Saya sendiri terus terang kurang tertarik mengikuti acara tersebut. Bahkan tahu beritanya saja saat nonton metro TV pada Senin malam dan muatnya juga baru hari ini…. Bukan aku tidak setuju dengan acara tersebut….aku cuman kurang tertarik koq, gak lebih….malah sebenarnya aku ikut senang juga dengan acara yang secara tidak langsung mengakui keberadaan kita di dunia maya….bahkan diberi tag bagus lagi…yakni suara para blogger adalah suara baru Indonesia……Siiiipp….lah…..

Orang Miskin Dilarang Ke Kota….!!

Ada model pembatasan baru bagi kehidupan si miskin di negeri ini, yakni pelarangan bagi si miskin hidup di kota.

Alasannya jelas bahwa si miskin itu akan menjadi masalah bagi kehidupan di kota. Si Miskin khan orang yang berpendidikan rendah, tidak punya keahlian, tidak punya modal untuk berinvestasi…..so ngrepot-ngrepotin orang to kalau dia hidup di kota…..nambah sumpeg.…nambah tingkat pengangguran…dan ujung-ujungnya, mengingat mereka miskin segalanya, maka mereka akan nyari uang dengan cara yang tidak halal….alias melakukan kejahatan….minimal ngemis atau ngamen….pendek kata si miskin itu ming ngreged-ngrededi kutho sing wes dibangun kanti apek lan reseek……So menangislah kamu si miskin papa….menangislah sekeras-kerasnya….biar Tuhan mu bisa dengar…..karena seluruh manusia di negeri ini tak sudi lagi mendengar tangisanmu…..

 Begitu kesan yang saya tangkap waktu melihat rasia arus balik lebaran di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Batam…..dan semuanya berintikan satu tujuan mencegah terjadinya urbanisasi, khususnya dari orang-orang desa yang tak punya pekerjaan, keahlian dan mau mengadu nasib ke kota……oh…..ada apa yang terjadi pada negeri ini…..Mengapa para manusia sombong di Kota melarang sesama saudara senegeri untuk datang mengadu nasib ke tempatmu…..Jangan-jangan begitu para aktivis HAM dan LSM mulai mengusik peristiwa ini….kamu dengan sombong akan berkata….Kalau kamu marah….gak terima…mau apa….?! Aku khan bisa berdiri sendiri…..aku khan lebih besar dari negeri ini….so kamu lepas pun aku tak akan rugi apa-apa…..

Kita Harusnya Lebih Takut Pada Manusia daripada Tuhan

Hari pertama masuk kerja setelah lebaran, selalu merupakan hari yang spesial bagi saya. Maksudnya adalah di hari itu saya selalu menyempatkan diri untuk masuk kerja. Walaupun dalam kondisi apapun (mis. :sakit, capek, untung belum pernah kena sakit keras….) saya akan berupaya untuk masuk kerja. Mengapa demikian….?! Ya….karena di hari pertama masuk kerja pasca lebaran itulah merupakan hari yang paling pantas berma’af-ma’afan dengan seluruh rekan sekerja, baik staf, bawahan maupun atasan. Kalau di hari lain, basi…..gak pantes….kelihatan gak tulus….cenderung ngathok…. pedekate…ples ndeso juga……

Lantas buat apa kita perlu meminta ma’af sama rekan sekerja….?! Jelas sekali to…..wong kita bergaulnya tiap hari juga sama mereka….bahkan mungkin interaksi tersering ya sama mereka daripada sama orang kampung…..dan tentu saja gesekan-gesekan,baik kecil maupun besar…..baik tidak sengaja maupun sengaja nyikut……pastinya sering terjadi. So….di hari yang masih mambu-mambu lebaran ini waktunya kita saling minta maaf…..dengan ikhlas…..kosong-kosong….ra ketang bar ngono baleni maning gawe dosa baru…..gak pa-pa….namanya juga orang hidup….punya emosi….juga ambisi….but sing penting saiki njaluk sepuro sikik…..yo to….?!

Ma’af Saya Lebaran Hari ini…..

Sekali lagi kita, para umat Islam di Indonesia, harus merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan hari yang berbeda-beda…..Ada yang hari Jum,at, Sabtu bahkan ada yang merayakannya pada hari Minggu. Ada rasa berdosa tersendiri sebenarnya saat kita merayakannya pada hari yang berbeda. Gimana tidak….?! Bagi umat Islam yang meyakini hari raya pada hari Jum’at maka bagi yang masih berpuasa pada hari raya….ya….berdosa, wong diharamkan kita berpuasa pada hari raya Idul Fitri….Sementara bagi yang meyakini lebarannya jatuh pada hari Sabtu maka bagi yang sudah nekat berlebaran di hari Jum’at….ya dianggap berdosa karena tidak berpuasa tanpa alasan itu hukumnya juga dosa…..

Tapi itu dulu….saat awal-awal kita mengalami hari raya yang berbeda……..kalau sekarang sich udah biasa….gak usah dipertentangkan….wong yang nilai bukan kita atau orang…..selain yang berani mutusin khan juga harus bertanggungjawab pada Sang Maha Kuasa….atas keputusannya….. so wong cilik alias umat seperti kita-kita yo nyantai wae…..ra sah ribut…..ra sah eker-ekeran…..

Hujan Selalu Memberi Harapan….

Bulan Puasa tahun ini terasa begitu sulit. Kemarau panjang yang melanda negeri ini begitu terik menambah derajat kehausan tenggorokan kering orang-orang yang berpuasa.Yang lebih parah lagi sumur-sumur di sekitar kontrakanku juga mulai mengering. Bahkan di akhir-akhir bulan puasa ini saya sempat harus beli air bersih buat keperluan mandi dan air minum. Susah juga soalnya di kontrakanku tidak terjangkau air ledeng. Sebenarnya ada juga yang pasang PAM. Tapi karena hanya satu orang maka air PAM-nya saat kemarau tidak pernah mengalir sama sekali. Itulah kondisi Kota Semarang. Air menjadi problem utama kota ini yang susah tertangani. Kering saat musim kemarau dan banjir saat musim penghujan.

Bagi saya sendiri, kondisi ini sudah saya prediksi jauh-jauh hari. Sebenarnya saat pertama ngontrak di daerahku itu, ada satu faktor yang membuatku nyaman yakni suasana pedesaan masih kental. Banyak pohon-pohon, banyak kebon, udara yang sejuk dingin, masyarakat yang semanak….. sangat mirip dengan desa-desa yang dipakai KKN para mahasiswa UGM jaman dulu. Bahkan jalanan yang ada hanyalah jalan setapak yang mobil pun tidak bisa masuk. Kalau orang lain susah karena mobil gak bisa masuk, kalau aku malah seneng. Mengapa demikian… ?! Yang jelas, aku merasa aman melepaskan anak bermain-main di luaran. Yang kedua, jelas tingkat polusi juga sangat rendah hingga hidup bisa lebih sehat. Lalu mengapa sekarang air menghilang dari daerahku….?!

Kehilangan Kenikmatan Rasa Es Teh…..

Sebenarnya ada sebuah moment yang sangat kunantikan di bulan Puasa tahun ini nan terik, sulit air, dipenghujung musim kemarau….yakni nikmatnya berbuka puasa dengan ditemani dua gelas es teh manis nan segar…..Sayang seribu kali sayang, sampai dengan hari-hari terakhir bulan puasa ini, kenikmatan rasa es the segar nan nikmat belum pernah kurasakan. Seperti telah kuceritakan, istriku gagal menghadirkan buka puasa nikmat with es teh….. walau telah memakai merek teh gopek langgananku sejak kecil….Pakai teh instan sisri lama-lama bosen juga (atau ada perubahan rasa ya…?!) …..Pakai the celup, rasanya terbaik dari yang tertidak enak….ya….begitulah kenikmatan itu masih terus kunantikan sampai lebaran tiba……

Mengapa Popularitas SBY Menurun…..?!

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan LSI (Lembaga Survey Indonesia) dan disiarkan oleh Metro TV menyebutkan bahwa terjadi penurunan popularitas pemerintahan SBY, yakni dari 80% pada tahun 2004 menjadi hanya 54 %. Hal itu ternyata bukan tidak disadari oleh para lawan-lawan politik SBY bahkan mungkin mereka semua telah mengantisipasinya…. buktinya sekarang para lawan politiknya itu rame-rame mendaulat dirinya telah didukung partai sebagai Capres pada Pemilu 2009. Mula-mula Megawati dengan ‘teror tebar pesona’nya mengecam pemerintahan SBY, untuk kemudian secara terang-terangan menuduh pemerintahan SBY kurang berfihak pada rakyat. Oleh karena itu Megawati menyatakan diri telah didukung oleh PDIP untuk mencalonkan diri lagi pada Pilpres 2009…..

Dan setelah itu, rame-rame para pesaing menyatakan diri maju pada sebagai Capres….dimulai dari Gus Dur yang masih setia dengan PKB-nya…..Kemudian Bang Yos terang-terangan menyatakan didukung oleh 16 partai, termasuk PAN, PKS, PBB, untuk maju sebagai penantang serius dalam Pilpres….. Setelah itu Wiranto, sang nomor 3 pada Pilpres 2004, dengan malu-malu mengatakan masih pikir-pikir dulu mau maju apa tidak, dengan alasan hendak membesarkan partai yang baru saja dibentuknya (Partai Hati Nurani Rakyat)….dan yang terakhir sekaligus mengejutkan adalah Sang Maharaja Yogya…. Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan siap dilamar parpol untuk maju dalam Pilpres 2009…. Ngeri….!! (Pinjem istilahnya Zuki dari PPT)

Maag-ku sembuh berkat Kunir…..!!

Bulan puasa selalu kurayakan dengan penuh syukur. Bukan apa-apa karena di bulan puasa ini saya terbebas dari penyakit maag-ku yang telah kuderita bertahun-tahun.. Cerita lengkapnya begini. Perlu diketahui, aku besar di Kediri Jawa Timur sebuah negara bagian dari Indonesia yang terkenal dengan masakan pedasnya, utamanya berbentuk Pecel. Saya pun termasuk penyuka pecel ’pa lagi jika dicampur dengan krupuk ’cithing’ hingga terbentuk masakan kuliner bernama pecel krupuk. Sangking edannya makan krupuk pecel, saat SD aku sempat kena penyakit disentri….gara-gara terlalu sering makan krupuk pecel yang ada di depan rumah….gimana gak sakit, wong makannya krupuk pecel, minumnya es campur….begitu hampir setiap hari….so…seperti gelas yang kena panas dan dingin….kalau gelas saja pecah maka lambungku ya sakit…….

Sakitku bisa sembuh sih….sayangnya gak bisa tuntas-tas-tas…..Saat beranjak remaja dan dewasa….lambungku itu sering rewel hingga maag menjadi langgananku kalau aku gak ati-ati makan…..terutama saat makan yang pedes-pedes dan kondisi badan sedang capek…..Biasanya dengan obat-obatan maag yang dijual bebas di toko-toko maag-ku bisa sembuh….but jika ’salah manajemen’ makan lagi….maag-ku bisa kumat….So….dimanapun aku selalu bawa obat maag buat jaga-jaga…..Cuman susahnya…. semakin tambah umur, frekwensi kambuhnya penyakit maag-ku semakin sering…. Bahkan saya sampai puasa kagak makan lombok buat jaga-jaga…..sesuatu yang menyebalkan karena pedas adalah rasa favoritku….

Antara Soeharto dan G30S PKI

Kemarin kita merayakan eh maksud saya memperingati ding (masak bendera setengah tiang koq merayakan….)

tragedi G30S PKI dan hari ini kita baru deh merayakan HAPSAK (kalau dulu sich namanya Hari Kesaktian Pancasila)…… sebuah peringatan nasional yang semakin kehilangan makna akibat kesimpangsiuran sejarah yang telah ditulis…..terutama terkait dengan peran Soeharto…..Apakah Mr. Smilling Everytime itu seorang pahlawan penyelamat negara dari kudeta yang dilakukan PKI……. atau hanyalah seorang opportunis yang memanfaatkan keadaan kisruh guna membentuk dynasti baru pasca kejatuhan dynasti Soekarno…..atau seperti yang ditiupkan orang-orang barat bahwa Soeharto-lah sebenarnya sang pelaku kudeta berdarah itu…….

Perjalanan terakhir saya ke Kediri, saya sempatkan mampir ke Pak Dhe, seorang pensiunan TNI, yang pada peristiwa berdarah itu sedang bertugas di Jakarta. Dan salah satu yang saya tanyakan tentu saja peristiwa menarik seputar G30 S PKI….terutama tentu saja peran Mr. Smilling General…..Dan jawaban beliau, Soeharto adalah orang kebetulan yang paling beruntung bisa mendaatkan moment bagus untuk naik ke puncak kekuasaan….. Ya…. Waktu itu Soeharto memang seorang Pahlawan yang menggagalkan kudeta G30S PKI….