Fenomena pemilihan kepala daerah secara langsung seperti pernah saya sebutkan lebih memuaskan bagi banyak kalangan. Dan itu dianggap banyak orang sebagai system yang paling cocok diterapkan di era reformasi yang katanya selalu menuju ke arah demokratisasi itu. Meskipun sangat cocok, saya sendiri melihat bahwa system pemilihan secara langsung tersebut ternyata belum efektif atau tepat dalam menghasilkan kepala daerah idaman. Sebagai bukti, beberapa kepala daerah hasil Pilkada langsung ternyata malah ditangkap Polisi karena kasus-kasus seperti korupsi, narkoba atau malah kena perbuatan asusila….Dan yang paling jelas adalah biaya Pilkada langsung itu sangat mahal, konon tahun 2008 ini Negara harus menganggarkan dana sebesar 45 triliyun hanya buat kepentingan pemilihan kepala daerah…..
Hal lain yang bikin pemilihan kepala daerah nggak efektif adalah munculnya orang-orang atau lebih tepat dikatakan sebagai para oportunis yang dengan tiba-tiba mengaku-aku sebagai tokoh daerah dan kemudian meminta rakyat, baik melalui poster-poster, selebaran, maupun lewat media massa buat milih dirinya sebagai kepala daerah. Kondisi ini ternyata juga terjadi pada daerahku, yakni Jawa Tengah, yang akan mengadakan pemilihan gubernur baru tanggal 22 Juni nanti atau kurang satu bulan dari sekarang. Ada lima orang yang bersaing dalam Pilgub Jateng 2008, yakni Bambang Sadono, Sukawi Sutarip, Bibit Waluyo, Agus Suyitno, Tamzil. Sorry, data-data lengkap mengenai mereka sampai sekarang belum jelas benar bagi diriku (bahkan nama-nama calon wagubnya pun belum tahu secara lengkap juga….kapan-kapan tak ulas secara khusus deh….kalo pas sempet). Na….kalo nama saja akunya belum jelas apalagi latar belakang para tokoh itu…..trus apa yang hendak dilakukan buat membangun Jawa Tengah….yo….tentu saja tambah gak jelas….!! Dengan kata lain, moga-moga bukan karena saya yang kuper, masyarakat harus siap-siap milih gubernur seperti milih kucing dalam karung….!! (atau jangan-jangan semua PILKADA selama ini juga pakai model milih kucing dalam karung…?!)
Baca entri selengkapnya »