Matinya Demokrasi Saat Pilkada

Juli 30, 2007

Siapa Pemenang Pilkada DKI 2007….?!

Sistem pemilihan kepala daerah langsung diyakini banyak orang bisa menjadi solusi politik “money politic” yang dilakukan para calon Kepala Daerah saat pemilihan kepala daerah itu di laksanakan tidak langsung alias dilakukan oeh DPRD setempat…..Harapannya jelas….dengan pemilihan langsung…… seorang kepala daerah yang nekad melakukan money politic…..alias berusaha menyuap rakyat…. akan menghadapi jumlah massa yang begitu tinggi (dibandingkan dengan segelintir elite ) yang duduk di DPRD…..so konsekuensinya dana akan begitu besar…plus jumlah yang diterima masing-masing masyarakat juga gak begitu besar…..plus gak tentu juga dia milih sang calon….mengingat susah juga pertanggungjawaban rakyat yang kadung menerima uang…buat milih sang calon atau tidak……?! so…harapannya pemilihan akan berlangsung jujur dan objektif……Jadi ini sebuah demokrasi yang diidam-idamkan seluruh bangsa itukah…..?!

Ha….ha…ha….harusnya begitu….sayangnya bangsa kita termasuk bangsa asia yang anti demokrasi… yang susahnya sedang berusaha keras menerapkan demokratisasi di negeri ini…..sesuatu yang banget-banget ditentang oleh PM Malaysia dulu “Mahatir Mohammad”….bahkan sempat menertawakan Bapak Demokrasi kita “Mas Amien Rais” yang kaok-kaok di 1998 buat menerapkan demokrasi secara utuh layaknya Amerika dengan mengubah negara kesatuan menjadi sebuah Negara Federal……

Mengapa bangsa kita gak cocok dengan faham demokrasi…….?! Mahatir berpendapat (mungkin juga Lee Kwan Yeuw juga mendukungnya…?) sebagian bangsa asia, therrmashoq Indonesia, lebih cenderung masuk dalam golongan bangsa X seperti yang dikatakan oleh Douglas Mc. Gregor. Gimana ciri-cirinya Bangsa X…?! Ya….banyak orang yang sukanya dipimpin alias gak punya inisiatip, tidak punya tanggung jawab dan ingin selamat saja, ia dimotivasi oleh uang, keuntungan dan ancaman hukuman….So….bangsa ini cocoknya dipimpin dengan kontrol ketat seperti zaman Soeharto….yang notabene merupakan guru dari Mahatir dan Lee Kwan Yeuw…..
hubungannya dengan Pilkada…?!


Bapakmu Bahagia Melihatmu Gembira saat Bersekolah, Nak….

Juli 23, 2007

Bangun pagi setengah kesiangan….hampir jam 6….. badan rasanya pegel kabeh…..Gimana tidak…?! Setengah 4 pagi saya baru tidur……ada tugas yang harus saya kerjakan….. memusingkan bikin bete…pa lagi dead line-nya……hari senin harus sudah dikumpulkan….dan bahkan saat tidur kemaren….juga belum jadi……!! Cepat-cepat kuambil air wudhu….alias mau sembahyang dalam nuansa Shubuh…..diterima atau tidak bukan urusan saya…..sing penting nggugurin kewajiban dulu…..

Habis sholat….pengennya mau nerusin….tapi pikiran kadhung suntuk…ples mumet kurang tidur….. Istri saya dari tadi marah-marah terus karena anak wedok saya makannya diemot melulu….padahal hari Senin…sekolahnya masuk jam setengah pitu…karena harus upacara bendera…..lengkap sudah….tambah ra metu idene…..gak mood blas.…!! babalas


Andai Sikap Manusia Indonesia Selalu Seperti Saat Nonton Kekalahan Indonesia Atas Korea

Juli 20, 2007

Kekalahan yang Mengasyikkan….

Masih ingat dengan kekalahan tragis Indonesia saat melawan Arab Saudi karena gol di detik terakhir ?! Uuaaah….jangan diingat-ingat itu….!! Menyakitkan sekali…!! Masih ingat kekalahan Indonesia saat melawan Korea….hanya 1-0 dan itu pun karena tembakan untung-untungan dan untungnya menimpa badan si Ridwan hingga terjadi Gol….?! Ini juga jangan diingat-ingat……Perih…..Perih banget….!! Mungkin begitu kata sebagian besar fans Timnas Indonesia pada Piala Asia….Tapi walau kalah aku melihat sesuatu yang indah disitu…..sesuatu yang ingin selalu kulihat pada manusia Indonesia saat ini…..sebab kalau begitu teros….negara kita tidak akan terus terpuruk seperti ini…..atau mungkin dari sepakbola itu, semangat kebangkitan manusia Indonesia dimulai……meski harus dari sebuah kekalahan….ya….kekalahan yang mengasyikkan….
Baca entri selengkapnya »


Harus Sedih Atau Senang….?!

Juli 2, 2007

Ini benar-benar menyambung tulisanku terdahulu….(atau hasilnya…?!). Tadi pagi dengan agak lesu aku berangkat ke SD Negeri nan favorit itu……mau ngedaftarin anakku tentunya…..Tak rewangi ijin kerja cuman buat ngedaftarin my lovely doughter ke SD itu……rencananya, nomor pendaftaran itu akan saya bawa ke temanku…biar dilanjutin ke wong partai, hingga anakku yang umurnya kurang tersebut bisa masuk…..Tapi apa lacur….?! Belum-belum anakku sudah tidak boleh ngedaftar di SD itu…..bukan karena umurnya yang kurang, melainkan anakku kebetulan tidak terdaftar dalam Kartu Keluarga diriku yang warga Semarang ini….tetapi terdaftar pada KK istriku yang warga Yogya……

“Gak bisa Pak….” demikian kata salah seorang ibu-ibu panitia berjilbab dengan tegas…..”tapi ini anak saya Bu…..lihat aktenya….lihat surat nikah saya juga ada….” saya coba ngeyel….”Ini peraturan Pak….untuk melindungi guru….atasan pun kalau mendesak akan saya tanya payung hukumnya…..” Dan rentetan kata-kata penjelasannya sudah tak mau kudengar lagi. Hati ini panas….marah campur malu rasanya……sudah mau coba-coba kolusi….eh….masih saja dipersulit….”Maaf Pak…” setan berjilbab itu mengusir saya dengan kata-kata ketusnya……Ah saya terlalu berlebihan…..dia setan atau malah mungkin malaikat ya….yang telah menyelamatkan saya dari perbuatan yang tidak baik…..Ya…hari ini saya merasa mau sedih atau mau seneng ya…..?! harus sedih atau senang…?!