Gayus Tambunan kembali membuat geger seantero negeri. Gimana tidak, disaat semua orang sedang sibuk dalam penanganan bencana nasional yang susul menyusul…foto Gayus tiba-tiba saja muncul di media massa sedang menonton Tenis Women Circuit di Bali. Banyak orang yang mempertanyakan keaslian foto tersebut….seperti biasa, diskusi-diskusi kemudian digelar di televisi termasuk komentar yang paling dinantikan adalah dari sang empu IT ‘Roy Suryo’….Yang paling kebakaran tentu saja POLRI sebagai sebuah institusi yang merasa paling kebobolan dengan kaburnya Gayus dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta. Dan interogasi ples pemberhentian terhadap Kepala Rutan dan 8 stafnya pun dilakukan. Tapi Negeri sudah kadung geger. Presiden pun sigap mengirimkan staf khususnya ke Bali. Walau dalam sebuah persidangan Gayus kemudian mengakui bahwa foto tersebut benar-benar dirinya yang sedang ’nglencer’ ke Bali untuk menghilangkan stress….tapi titah sang Presiden sudah kadung meluncur untuk menyelesaikan kasus tersebut dalam tempo satu minggu. Sebuah ucapan tegas tapi lucu mengingat ketegasan yang ditunjukkan SBY sekedar abang-abang lambe alias kental dengan politik pencitraan tanpa bukti dan sangsi di kemudian hari….
Gayus memang fenomenal. Tindakannya memang unpredictable. Bahkan saya mulai berfikir, jangan-jangan tindakan yang dilakukan Gayus memang disengaja untuk membongkar segala kebobrokan yang ada di negeri ini. Rasanya terlalu bodoh jika Gayus muncul secara terang-terangan di Bali walau pakai wig ples kacamata. Siapa sih di negeri ini yang tidak kenal Gayus. Potongannya yang mirip pedagel terkenal Thukul Arwana diwaktu muda, pastilah mudah dikenali bahkan oleh orang biasa sekalipun. Apalagi Gayus bukanlah orang bodoh. Bayangkan diusianya yang belum genap 35 tahun, Gayus telah menjadi makelar pajak besar dengan omset triliunan serta melibatkan para pengusaha besar dan banyak pejabat ples politikus di negeri ini. Kekayaaannya pun sulit diduga besarnya. Bayangkan dari sebuah keluarga sederhana, Gayus tiba-tiba memiliki aset senilai 28 milyar…yang belakangan di revisi menjadi 65 milyar dan terakhir diketahui 103 milyar. Dan kayaknya salah lagi. Soalnya Gayus mengaku menyogok para petugas rutan sampai ratusan juta rupiah per bulan agar dapat keluar masuk sampai 68 kali selama Juli-November 2010. Duit soko ngendi maneh kuwi Yus…demikian mungkin pikiran para penyelidik kekayaan Gayus. Yang paling menarik dari Gayus memang pengakuannya yang mengaku bahwa tindakannya keluar penjara sekedar ikut-ikutan tahanan lain saja….!!