Melihat Arah Sejarah Pasca Penahanan Bos KPK : Antasari Azhar

Mei 26, 2009

Apa yang paling jauh dari kehidupan manusia…..?! Jawabnya adalah Masa Lalu….!! Mengapa demikian….?! Karena hanya masa lalu lah yang sampai saat ini belum bisa diulang oleh umat manusia….kecuali nanti jika suatu saat manusia menemukan mesin teleport waktu seperti sering digambarkan dalam film-film fiksi ilmiah macam : Time Tunnel (seri TV favoritku pada awal 80-an), Jumper dll… Mengapa kita harus melihat arah sejarah pasca penahanan Bos KPK : Antasari Azhar….?! Karena disatu sisi penahanan Bos KPK itu telah menimbulkan kegemparan dan kadung tersebar kemana-mana sampai ke luar negeri. Bayangkan saja, seorang ketua KPK yang notabene merupakan momok bagi para koruptor, tiba-tiba saja harus mendekam di sebuah tempat dimana dirinya sering mengirim ‘para tikus’ itu menemukan aib dalam sejarah kehidupannya. Sementara itu, disisi lain keberadaan Antasari Azhar di penjara juga belum tentu benar jika kita mengacu pada asas praduga tak bersalah selama hal itu belum terbukti….hingga sah-sah saja jika para pengacara sang Bos KPK menyatakan bahwa kasus tersebut penuh bermuatan politis….

Seperti Anda ketahui,  carut marut hasil Pileg 2009 ples langkah koalisi-koalisi busuk guna perisapan Pilpres 2009 sempat tertutupi oleh sebuah berita sensasional yakni ditetapkannya Bos KPK : Antasari Azhar oleh Polda Metro Jaya sebagai tersangka utama pembunuhan berencana Nazarudin Zulkarnain, bos PT Putera Rajawali Banjaran (PRB). Tidak tanggung-tanggung, posisinya dalam kasus ini diduga sebagai otak pembunuhan. Artinya ada dugaan bahwa Antasarilah yang memerintahkan para eksekutor (pelaku penembak) untuk membunuh korban. Jika hal itu benar maka satu lagi aib kotor negeri ini akan bertambah kelam….akan tetapi, jika hal itu salah maka aib kotor yang terjadi akan menimpa pada kinerja aparat penegak hokum yang terkenal buruk itu. Dan tentu saja aib-aib besar yang seperti itu tidak akan pernah terhapus dari sejarah perjalanan panjang republic tercinta ini… Baca entri selengkapnya »


Sepanjang Jalan Semarang-Kudus Riwayatmu Dulu….

Mei 24, 2009

Pernahkah Anda pergi ke Kota Kudus….?! Sebuah Kota Kabupaten di sebelah timur Semarang dan Demak yang baru-baru ini digegerkan dengan perkawinan heboh salah seorang pengusahanya yang menikahi seorang penyanyi populer, Cici Paramida…. dan ternyata dibelakangnya banyak menyimpan masalah, terutama dari ’istri’ dan mantan istri-istrinya yang belakangan minta pertanggungjawaban atas anak-anak yang telah mereka lahirkan….dan tentu saja hal itu segera menjadi santapan segenap media di Indonesia serta merta membuat Kudus menjadi terkenal….walau belakangan tuntutan para istri itu meredam dengan sendirinya…termasuk juga suara media yang pelan-pelan lerem…entah karena sudah bosen atau punya objek berita lain atau karena memang bener-bener diredam oleh sang pengusaha kaya raya…..

Diluar cerita miring itu, Kota Kudus sendiri dari dulu terkenal sebagai sebuah daerah yang kaya raya…..utamanya karena kehadiran pabrik Rokok Djarum Kudus yang mengklaim dirinya yang terbesar di Indonesia atau bahkan Asia (?) …hingga bisa menghidupi Kudus menjadi daerah makmur. Lebih daripada itu, masyarakat Kudus juga terkena imbasnya hingga ikut-ikutan makmur juga….atau minimal mereka bukan pengangguran dengan salah satu indikasinya adalah langkanya pengamen jalanan di Kota Kudus….menunnjukkan bukti bahwa ada banyak pekerjaan yang bisa dipilih buat mendapatkan duit daripada sekedar ngamen. Bahkan saya sendiri yang kebetulan sering masuk ke kawasan Gebog, pedalaman di Kudus utara, banyak terlihat pabrik-pabrik dengan buruh-buruh hilir mudik rame sekali…belum lagi jika berkunjung ke kawasan Muria yang penuh dengan kendaraan bermotor hingga tak mengesankan kalau dua daerah itu masih merupakan kawasan pedesaan yang penuh dengan pohon-pohon rindang….. Jadi jangan tunggu lagi, silakan berkunjung ke Kota Kudus nan makmur….

3030700p

Baca entri selengkapnya »


SBY Berbudi….?!

Mei 17, 2009

Sebuah misteri (?) diluncurkan SBY dalam Pilpres 2009 dengan mengusung slogan SBY Berbudi…sebuah slogan yang mengandung konotasi bagaimana akhlak (budi = akhlak) SBY dalam memimpin Indonesia ke depan….Sebuah slogan yang cerdas sekaligus provokatif bagi para pemilihnya…walau bagi saya tetep terasa di-pas-paske mengingat pada dasarnya slogan itu lebih sebagai singkatan SBY bersama Budiono daripada makna tersirat seperti tersebut…mengingat pemilihan Budiono itu sendiri bagi saya semakin memperjelas akhlak SBY dalam memimpin bangsa ini ke depan, yakni semakin nampak gaya militeristiknya…walau untungnya SBY tidak akan bisa seperti idolanya Suharto yang mencoba memimpin bangsa ini seumur hidup…

Arogansi SBY…?!
Banyak orang yang menganggap pemilihan Budiono oleh SBY itu simbol dari arogansi SBY, mengingat partai Demokrat jelas-jelas menang dalam Pileg yang lalu…dan hasil survey membuktikan bahwa rata-rata para pemilihnya bukan sengaja milih para Caleg tapi semata-mata karena muatan kharisma SBY itu sendiri…. Sebuah analisis yang bagus dengan mendasarkan pada banyaknya partai yang kecewa karena mencoba melamarkan calonnya…tapi SBY dengan entengnya memilih seorang Budiono yang gak terkenal…. Walau bagi saya sendiri hal itu tidak mengherankan mengingat kiprah SBY di Pilpres 2004 yang hanya menggandeng seorang lelaki kecil, tua, dari luar Jawa lagi, yakni JK sebagai pasangannya….Dan disitulah prinsip kepemimpinan seorang militer nampak, yakni hanya mengijinkan satu tongkat komando pada pimpinan tertinggi. Sesuatu yang tampaknya dilanggar oleh JK yang beberapa kali menjadi lebih terkenal dari SBY….sehingga konon saat JK kembali melamar sebagai Cawapres SBY pasca pileg…dengan serta merta segera dicuekin…. Baca entri selengkapnya »


Siapa Pendamping SBY….?!

Mei 3, 2009

Hasil Pileg 2009 (koq jadi Pileg sih istilahnya….jadi mirip banget dengan pelaksanaannya yang pilek juga….), bener-bener mengejutkan prediksiku terutama kenyataan mlorotnya perolehan suara semua partai peserta pemilu 2004….kecuali Partai Demokrat yang unggul jauh dengan 20, sekian persen. Golkar partai pemenang Pemilu 2004 bener-bener gembos dengan hanya 20% saja….walau gembosnya kalo menurut saya bukan karena digembosi partai demokrat tapi karena larinya kader-kader partai terbaik seperti Wiranto (yang dengan Hanuranya dapet 4, sekian %) dan Prabowo (yang dengan Gerindranya dapet 4, sekian persen juga). Juga PDIP yang ternyata harus semakin berjuang di masa-masa mendatang mengingat trend menurunnya yang terus menerus sejak Pemilu 2000….utamanya dalam merestrukturisasi para kadernya yang terbukti tidak lagi berpihak pada rakyat dan malah seringkali tertangkap KPK karena ketahuan ikut-ikutan ngobok-ngobok harta bendanya rakyat….

Setelah Pileg yang berakhir pilek, kini semua partai sibuk kasak kusuk saling intip saling bertemu buat merapatkan barisan guna menghadapi Pilpres 2009 yang rencananya akan berlangsung pada 9 Juli 2009. Bola panas saat ini memang sedang ada ditangan SBY karena kemenangan taktik Pileg-nya….hingga tidak heran jika survey-survey semakin mengokohkan posisi SBY sebagai kandidat terkuat sebagai pemenang Pilpres 2009…. Hanya saja dengan ngacung sendirinya JK sebagai Capres dari Partai Golkar maka otomatis SBY hanya sendirian dalam Pilpres 2009 alias gak punya pendamping atau Cawapres…Walau demikian bagi SBY hal itu gak ada masalah sama sekali….mengingat banyak partai yang berlomba-lomba mengajukan kadernya sebagai Cawapres mendampingi SBY. Sejauh ini SBY kelihatan masih tenang-tenang saja dalam menghadapi maneuver lawan-lawan politiknya itu….Soalnya ibarat kata Cawapresnya semisal Mbah Maridjan atau Sumanto sekalian hasilnya pun gak jauh berbeda…. SBY tetep akan jadi Presiden RI 2009-2014…..!! Baca entri selengkapnya »