Blog vs Facebook….?! Kemajuan, Sekedar Variasi atau Kemunduran dunia Blogger….?!

Perubahan adalah hukum kehidupan. Demikian Joh. F. Kennedy sering mengatakannya. Perubahan bukanlah pilihan, tetapi keniscayaan. Sebab perubahan itu adalah hukum kehidupan. Pilihannya adalah Anda mendesain perubahan bagi diri Anda sendiri atau perubahan yang akan mengubah diri Anda. Pilihan pertama menempatkan diri Anda sebagai subyek, dan pilihan kedua memposisikan diri Anda sebagai obyek. Pilihan pertama memberi Anda keleluasaan untuk memilih arah yang lebih baik. Pilihan kedua mungkin mengubah Anda menjadi sesuatu yang lebih buruk. Yang paling buruk adalah kita berubah menjadi lebih buruk tetapi tidak kita sadari.

Demikianlah, dunia kita memang akhir-akhir ini harus kuwalahan menahan gempuran virus facebook yang kata banyak orang lebih gawat dari flu babi…sampai-sampai MUI ikut-ikutan berpreventif ria dengan buru-buru melontarkan fatwa buat mengharamkan facebook….. Sebuah fatwa yang terkesan mengada-ada, hanya mencari popularitas hingga dengan sukses gagal didukung banyak orang…bahkan diperhatikan juga kagak….Buktinya saat ini malah para Capres berlomba-lomba mbukak facebook buat mempromosikan dirinya…..dan bahkan saat ini facebook dianggap sebagai bisnis dunia maya yang paling menguntungkan di dunia…!! Luar biasa….!! Perkermbangan dunia memang sudah demikian menakutkan….dimana dulu orang berlomba-lomba bikin website….lalu muncul mils-mils….friendster….terakhir Blog yang dahsyat berangsur-angsur menghancurkan kharisma website…dan Facebook lah sang raksasa sesungguhnya yang berhasil mengharubirukan jagad dunia maya sekaligus dunia nyata…..weleh-weleh….

Mengapa judul tulisannya Blog vs Facebook…?! Karena saya melihat banyak blogger-blogger yang berguguran terserang virus facebook….mulai yang jadi jarang nulis, tulisannya jadi pendek-pendek atau malah gak pernah nulis lagi selama berhari-hari…minggu (termasuk blog saya he…he…he…) atau bahkan bulan….hingga bisa dikatakan hidup segan mati tak hendak…..Dengan kata lain jagad blog sudah harus siap-siap gulung tikar….hingga mungkin saya ingin cepet-cepet memberi saran pada si Matt Mulleweg sang empunya WordPress untuk segera menjual Worpress mumpung masih ada yang nawar konon sampek 250 juta dolar….lumayan buat bikin usaha….jangan sampek tiru-tiru para pemilik tanaman “gelombang cinta” dari Karanganyar yang dulunya begitu jual mahal dengan tanaman hiasnya itu hingga tawaran 259 juta untuk tanamannya pun ditolaknya….dan sekarang sibuk menyesali diri karena harganya yang anjlok tinggal 900 rebu doang…itu pun yang mo beli jarang…. Ya…dunia itu selalu berubah Matt….dan Anda pun harus terima kalo jualanmu ini sudah mulai tidak laku lagi….

Kadang Lahir Jenius Tidaklah Cukup…..

“Apapun Kemampuan yang Anda Miliki, Upaya merupakan sesuatu yang menyalakan kemampuan Anda dan mengubahnya menjadi pencapaian…” (Carol S. Dweck)

Kadang-Kadang memang ada orang yang diberi anugrah, lahir sebagai seorang yang jenius, pintar, berbakat, cerdas dsb…dsb….Dan saya kira dalam hal ini kita bisa menyamakannya dengan orang yang lahir sudah kaya…minimal karena orang tuanya begitu kaya hingga tanpa bekerja keras seumur hidup pun dirinya tidak pernah mengalami yang namanya kelaparan……Tentu saja dengan anugrah yang demikian besar itu, para jenius atau para keturunan hartawan itu akan dengan mudah mencapai apa yang diinginkannya….Lalu mengapa saya tuliskan judul diatas…?! Tidaklah bukan bahwa kadang mereka yang mendapat anugrah itu…..bertindak yang tidak perlu hingga menghancurkan apa yang diidam-idamkan semua orang di dunia tersebut…..

Ambil contoh kisah 1001 malam ala Mike Tyson. Dimana dalam usianya yang sangat muda Tyson pernah menjadi seorang jutawan yang pernah menjadi olahragawan terkaya dunia…Lalu lihat apa yang terjadi saat ini….?! Tyson diusianya yang belum begitu tua telah jatuh miskin dan dinyatakan bankrut tanpa bisa membayar seluruh hutang-hutangnya….. Lihat juga kegagalan orang jenius seperti Ronaldinho yang kepiawaiannya bermain bola dianggap hampir menyamai kejeniusan Maradona….. yang saat ini kariernya hampir hancur karena kehidupannya pribadinya yang salah (sesuatu yang bahkan sampai saat ini belum banyak dipercaya oleh para pemilik klub sepak bola dunia…) atau juga seorang Adriano…striker yang pernah dijuluki sebagai the Emperor atau sang kaisar karena ketajamannya di kotak pinalti yang sempat menyatakan mundur di usia emasnya saat ini…

Di dunia nyata, bahkan di negeri ini, kita mengenal kehancuran seorang tokoh keluarga Cendana, Tommy Soeharto yang hidupnya hampir hancur karena masuk Nusakambangan…..belum lagi beberapa tokoh Bupati dan Walikota (yang saat ini meringkuk di penjara) atau juga Jaksa Agung (Urip), Anggota Dewan (Yahya Yaini, juga Suami Penyanyi Cristina), beberapa Da’i kondang (Zainudin MZ atau juga AA Gym), Artis, Selebriti…..harus meninggalkan kehidupan mewahnya…juga hanya gara-gara perilakunya yang buruk….atau dalam skala lebih kecil bisa Anda lihat pada kegagalan hidup orang-orang disekeliling Anda walau dulunya dia dikenal sebagai orang pintar atau orang kaya….Lalu mengapa mereka semua mengalami kemunduran kualitas hidup…..?! Percayalah bahwa kebanyakan karena mereka lupa caranya bekerja keras buat mempertahankan anugrahnya tersebut….bahkan beberapa kemudian menempuh cara-cara pintas buat mempertahankan nama besarnya….yang tentu saja di jangka panjang, hal itu secara perlahan akan menghancurkan dirinya…..